kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perusahaan Gas Negara jadi akuisisi empat anak usaha Pertagas


Minggu, 11 November 2018 / 18:52 WIB
Perusahaan Gas Negara jadi akuisisi empat anak usaha Pertagas
ILUSTRASI. Stasiun Transmisi PGN


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) belum juga melakukan pembayaran tahap pertama untuk mengakuisisi 51% saham PT Pertamina Gas (Pertagas). Padahal PGN menargetkan pembayaran taham pertama akuisisi Pertagas bisa dilakukan pada November 2018 setelah sebelumnya mundur dari jadwal pada 29 September 2018.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan pembayaran akuisisi saham Pertagas disesuaikan dengan target baru PGN, yaitu pada akhir November 2018. PGN membutuhkan waktu lantaran ingin mengakuisisi juga empat anak usaha Pertagas, yaitu PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, PT Perta- Samtan Gas, dan PT Perta Kalimantan Gas.

''Sesuai rencana yang baru disesuaikan target closing akhir November ini,''kata Gigih kepada Kontan.co.id, pada Jumat (9/11).

Dengan adanya rencana akuisisi empat anak usaha Pertagas, maka PGN juga membutuhkan dana yang lebih besar dari dana yang disepakati dalam perjanjian jual beli bersyarat atawa conditional sales purchase agreement (CSPA). Dalam CSPA tersebut, PGN wajib membayar Rp 16,6 triliun kepada Pertamina untuk mengakuisisi 51% saham Pertagas.

Namun Gigih belum bisa menyebut total dana yang akan dibayar oleh PGN untuk akuisisi empat anak usaha Pertagas. Dia menyebut sampai saat ini masih dilakukan valuasi empat anak usaha Pertagas ini.

''Tentunya dana yang dibutuhkan akan bertambah. Untuk tambahannya sedang dilakukan valuasi oleh KJPP. Targetnya akhir November 2018 akan selesai valuasi tersebut,''ungkap Gigih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×