kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perusahaan asal Hong Kong akan akuisisi dua ruas tol Wakita Toll Road (WTR)


Jumat, 27 September 2019 / 22:17 WIB
Perusahaan asal Hong Kong akan akuisisi dua ruas tol Wakita Toll Road (WTR)
ILUSTRASI. PROYEK PEMBANGUNAN TOL CIMANGGIS-CIBITUNG


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) anggota indeks Kompas100 ini, yakni  PT Waskita Toll Road (WTR) akan mengumumkan hasil divestasi dua jalan tolnya. Investor dua ruas jalan tol tersebut akan diakuisisi oleh perusahaan asal Hong Kong yaitu Road King Infrastructure (RKI) Group.

Sebelumnya, media DealStreetAsia sudah lebih dulu memberitakan bahwa RKI sedang mempersiapkan proses akuisisi aset WTR tersebut.

Baca Juga: Anak usaha Waskita Karya (WSKT) akan terbitkan MTN II sebesar Rp 200 miliar

Direktur Utama WTR Herwidiakto juga mengonfirmasi hal itu. Ia menyatakan pihaknya tengah bernegosiasi persyaratan untuk penandatangan hasil penjualan dua ruas tolnya yang akan dilangsungkan pada Senin (30/9) depan.

"Angkanya sudah deal. Tapi kami masih bahas syarat-syarat untuk PPJB," kata Herwi kepada Kontan pada Jumat (27/9). 

Rencananya, RKI Group akan mengakuisisi dua ruas tol WTR yaitu Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Investasi dari pelepasan jalan tol tersebut bernilai lebih dari Rp 2 triliun.

Sementara itu, Herwi mengatakan untuk tiga ruas lainnya tidak ditargetkan dijual tahun ini. Namun, sudah ada beberapa calon investor yang sedang mengkaji ruas lain milik anak usaha WSKT tersebut.

Baca Juga: Upayakan perbaikan kinerja, begini rekomendasi untuk Waskita Karya (WSKT)

Antara lain seperti Astra Infra dan Jasa Marga. "Pihak Astra dan Jasa Marga masih proses mengkaji," tambah Herwi.

Kendati demikian, Herwi menyatakan pihaknya menganggap siapa pun calon investornya memiliki kesempatan yang sama. Lebih lanjut, pihak WTR terbuka bagi investor manapun termasuk asing jika berminat akan ketiga ruas tol tersebut. 


"Kami terbuka pada siapa saja asal memiliki NDA. Tiga ruas tol itu juga targetnya kan bukan tahun ini," tutup Herwi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×