kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.289   -13,00   -0,08%
  • IDX 7.207   -23,27   -0,32%
  • KOMPAS100 1.050   -5,42   -0,51%
  • LQ45 808   -4,59   -0,56%
  • ISSI 231   -0,68   -0,29%
  • IDX30 421   -2,25   -0,53%
  • IDXHIDIV20 493   -2,90   -0,58%
  • IDX80 118   -0,54   -0,45%
  • IDXV30 120   0,23   0,19%
  • IDXQ30 135   -1,11   -0,81%

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Catat Penurunan Laba Bersih 33,97% Kuartal I 2025


Minggu, 27 April 2025 / 12:30 WIB
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Catat Penurunan Laba Bersih 33,97% Kuartal I 2025
ILUSTRASI. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang mengesankan pada kuartal I-2025.Laba bersih perseroan tercatat turun 33,97% dalam tiga bulan pertama tahun ini.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang mengesankan pada kuartal I-2025.Laba bersih perseroan tercatat turun 33,97% dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Merujuk laporan keuangan ikuartal I 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), PGEO mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 31,37 juta atau turun 33,97% dari kuartal I-2024 sebesar US$ 47,51 juta.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Harap Danantara Berinvestasi di Proyek Panas Bumi

Sedangkan dari sisi pendapatan, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini mencatatkan penurunan tipis 1,75% secara tahunan. Pendapatannya turun dari kuartal I 2024 sebesar US$ 103,32 juta menjadi US$ 101,51 juta pada akhir kuartal I-2025.

Sebagian besar pendapatan PGEO pada kuartal I-2025 berasal dari penjualan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang sebesar US$ 39,09 juta. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari PLTP Ulubelu sebesar US$ 28,12 juta, PLTP Lahendong sebesar US$ 21,32 juta, PLTP Lumut Balai sebesar US$ 10,52 juta, dan PLTP Karaha sebesar US$ 2,47 juta.

Baca Juga: Begini Strategi Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Kerek Kinerja di Tahun 2025

Disisi lain, perseroan  mengalami kenaikan beban pokok pendapatan dan beban biaya langsung sebesar 6,76% yoy menjadi US$ 43,25 juta pada kuartal I-2025, dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 40,51 juta.

Laba bruto PGEO pun terkoreksi 7,24% yoy menjadi US$ 58,26 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 62,81 juta. Laba usaha PGEO juga terkikis 5,01% yoy dari US$ 58,26 juta pada kuartal I-2024 menjadi US$ 55,34 juta pada kuartal I-2025.

Total aset PGEO tercatat sebesar US$ 3,03 miliar pada akhir kuartal I-2025 atau meningkat 1% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2024 lalu senilai US$ 3 miliar.

Selanjutnya: ISSP Alokasikan Capex Rp 500 Miliar pada 2025, Ini Fokus Penggunaannya

Menarik Dibaca: Harga Redmi 10 Smartphone 1 Jutaan, Ini Spesifikasi yang Dibawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×