kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.882   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.729   50,36   0,75%
  • KOMPAS100 970   4,86   0,50%
  • LQ45 754   3,73   0,50%
  • ISSI 213   1,44   0,68%
  • IDX30 391   1,71   0,44%
  • IDXHIDIV20 470   2,69   0,58%
  • IDX80 110   0,37   0,34%
  • IDXV30 115   0,02   0,02%
  • IDXQ30 129   0,94   0,74%

Pertama dalam 4 hari, indeks emerging market naik


Kamis, 26 Juli 2012 / 14:13 WIB
Pertama dalam 4 hari, indeks emerging market naik
ILUSTRASI. Mulai hari ini, Rabu (30/6/2021), pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 resmi dibuka. Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Untuk pertama kali dalam lima hari, bursa emerging market berhasil mencatatkan kenaikan. Rupanya, pasar berspekulasi, bank sentral dunia akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menggairahkan kembali perekonomian.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.29 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Markets naik 0,4% menjadi 908,94. Padahal, pada empat hari sebelumnya, indeks acuan negara berkembang ini mencatatkan penurunan sebesar 3,8%.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5%. Sedangkan indeks Taiex Taiwan menanjak 0,3%.

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Beberapa di antaranya yakni: LG Electronics Inc memimpin kenaikan pada saham teknologi, Microelectronics Corp melonjak setelah membukukan kinerja melampaui estimasi analis, dan Hyosung Corp melonjak 6,1% setelah ada prediksi kinerja perusahaan akan melampaui prediksi.

Sekadar informasi, sejumlah bank sentral dunia mulai dari the Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, dan Bank of England akan menggelar pertemuan selama satu hari pada pekan depan. Pertemuan digelar sebelum diperingatinya krisis finansial ke lima yang jatuh pada Agustus mendatang.

Sejumlah analis melihat, bank sentral global harus kembali memikirkan strategi baru untuk memerangi perlambatan ekonomi global.

"Kebijakan moneter belum mengeluarkan hasil kinerja yang signifikan. Sehingga, para politikus harus mengambil aksi tegas. Pemerintah hingga saat ini masih akomodatif dalam menggelontorkan kebijakan moneter dan fiskal," jelas Jeffrosenberg Tan, analis PT Sinarmas Asset Management di Jakarta.

Catatan saja, pada transaksi hari ini (26/7), setor barang-barang konsumen dan sektor teknologi memimpin kenaikan pada indeks MSCI Emerging Markets. Sepanjang tahun ini, indeks negara berkembang ini sudah turun 0,8%. Sebagai perbandingan, indeks MSCI World Index berhasil naik 1,7% pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×