kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perolehan kontrak moncer, Delta Dunia belum revisi target


Rabu, 04 April 2018 / 17:52 WIB
Perolehan kontrak moncer, Delta Dunia belum revisi target
ILUSTRASI. Kontraktor Pertambangan Batubara


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal I tahun ini baru saja berakhir. Namun, perolehan kontrak PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sudah mendekati target kontrak dihadapi atau order book sepanjang tahun ini.

Meski demikian, perusahaan belum berencana merevisi target tersebut. "Semua kontrak, baik yang baru atau perpanjangan sudah termasuk dalam target," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto kepada KONTAN, Rabu (4/4).

Asal tahu saja, DOID menargetkan order book sebesar US$ 7 miliar pada tahun ini, naik sekitar 40% dibanding order book tahun lalu, US$ 5 miliar. Hingga saat ini, realisasinya sudah mencapai US$ 6 miliar atau setara 86% dari target.

DOID setidaknya sudah meraup tambahan US$ 1 miliar dari tiga kontrak yang diterima sejak awal tahun. Terbaru, perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) memperoleh kontrak dari PT Insani Baraperkasa, yang merupakan anak usaha PT Resource Alam Indonesia Tbk (RAIN).

Nilai kontraknya mencapai US$ 340 juta atau setara Rp 4,5 triliun. Tenor kontraknya selama delapan tahun hingga 2025. "Itu dengan potensi perpanjangan kontrak," imbuh Eddy.

Beberapa hari sebelumnya, perusahaan juga baru saja meneken perpanjangan kontrak dengan PT Angsana Jaya Energi. Nilai perpanjangan kontrak itu sebesar US$ 148 juta dengan masa kontrak hingga 2020.

Sebelumnya, DOID juga mendapat kontrak dari PT Tanah Bumbu Resources, yang merupakan anak usaha Geo Energy Limited. DOID memperoleh kontrak senilai lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun pada pekan pertama bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×