Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Agung Jatmiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali akan melelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (14/8) dengan target indikatif Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun.
Dandi Hidayat Natanagara, Fund Manager PT Phillip Asset Management memproyeksikan pelaku pasar cenderung akan meminta yield yang lebih tinggi dalam lelang SUN dua pekan lalu. Kondisi tersebut terjadi karena mengikuti pergerakan harga obligasi negara.
"Harga mark to marketnya pasar obligasi hari ini ditutup cukup tajam," kata Dandi, Senin (13/8). Dandi mencatat penurunan harga paling besar terdapat di seri FR0065 tenor 15 tahun sebesar 1,62% dan seri FR0063 tenor 10 tahun sebesar 1,61%.
Pelaku pasar diproyeksikan meminta yield yang lebih tinggi karena nilai tukar dollar AS terhadap rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan seiring dengan penurunan harga obligasi.
Dandi memproyeksikan dengan investor yang berkesempatan untuk meminta yield lebih tinggi maka jumlah penawaran yang masuk bisa lebih tinggi dari penawaran yang masuk dalam lelang dua pekan lalu. Namun, jumlah penawaran yang masuk juga bisa menurun karena potensi penurunan ahrga obligasi yang masih akan berlanjut.
Dandi memproyeksikan seri SPN, FR0064 dan FR0065 masih akan menjadi favorit pelaku pasar karena pertimbangan profil risiko dan tingkat yield yang diberikan serta likuiditas seri-seri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News