kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Permintaan ST008 diprediksikan bisa mencapai Rp 8 triliun


Minggu, 24 Oktober 2021 / 15:43 WIB
Permintaan ST008 diprediksikan bisa mencapai Rp 8 triliun
ILUSTRASI. Pemerintah akan menawarkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST008.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali membuka masa penjualan SBN Ritel. Kali ini, pemerintah akan menawarkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST008.

SBN Ritel seri ST008 diperkirakan akan ditawarkan pada tanggal 1-17 November 2021. Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki menilai, imbal hasil dari ST008 yang akan ditawarkan berkisar di rentang 4,5%-5%.

Hal ini karena di penerbitan ST007 sebelumnya ditawarkan +1,5% di atas suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Oleh karena itu, maka imbal hasil atau kupon yang ditawarkan di ST008 berpotensi berada di angka tersebut, atau di 1%-1,5% di atas suku bunga acuan.

Baca Juga: Imbal hasil ST008 diperkirakan lebih rendah daripada ORI020

Kondisi suku bunga acuan yang masih rendah, keterbatasan instrumen investasi, dan kupon yang lebih tinggi ketimbang akan menjadi daya tarik investasi ST008. “Kupon yang ditawarkan masih akan cukup menarik, 1%-1,5% di atas BI 7 days repo, di atas bunga tabungan maupun deposito,” kata Gama kepada Kontan.co.id, Minggu (24/10).

Selain itu, saat ini menurutnya dana pihak ketiga perbankan masih cukup banyak, dan risiko dari instrumen investasi ini cenderung kecil atau tidak ada, karena merupakan obligasi pemerintah.

Menurut dia kondisi-kondisi tersebut yang akan membuat masyarakat mempertimbangkan untuk berpindah dari tabungan maupun deposito ke ST008. Alhasil, permintaan SBN Ritel ini akan cukup kuat. Gama memperkirakan penjualan ST008 nantinya akan mencapai Rp 5 triliun–Rp 8 triliun.

Baca Juga: Kemenkeu sebut total penerbitan SBN ritel 2021 sudah mencapai Rp 77 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×