Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) telah mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi new normal atau pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Vice President Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengatakan, SMBR telah menyiapkan protokol atau panduan kerja kondisi new normal yang salah satunya dengan menerapkan jadwal dua jam kerja untuk karyawan non-shift. "Protokol ini tidak hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan aspek manusia, cara kerja proses dan teknologi, melainkan juga berkaitan dengan pelanggan, pemasok, mitra, dan stakeholders lainnya," kata Basthony kepada Kontan.co.id, Senin (15/6).
Baca Juga: Semen Batubara (SMBR) bidik pasar kalimantan
Sementara itu, memasuki new normal, masyarakat masih tetap akan mengutamakan bahan pangan dan alat kesehatan sebagai prioritas alokasi kebutuhan. Ini akan berpengaruh terhadap permintaan semen di Sumatra bagian selatan yang diperkirakan akan turun sebesar 7% sampai 22% sampai akhir tahun 2020.
"Kondisi new normal ini belum akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan demand semen pada kuartal II-2020," kata Basthony.
Untuk mengantisipasi dan mempertahankan kinerja, maka SMBR melakukan beberapa langkah efisiensi yang salah satunya adalah dengan mengutamakan operasi unit pabrik yang paling efisien sesuai dengan volume permintaan. SMBR berharap pemulihan keberlanjutan bisnis dapat terjadi pada kuartal III dan IV.
Baca Juga: Laba bersih Semen Baturaja (SMBR) merosot 60,46% sepanjang 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
