kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Permintaan Meningkat, Kenaikan Harga Berlian Diproyeksi 5%-15% pada 2024


Selasa, 26 Desember 2023 / 21:37 WIB
Permintaan Meningkat, Kenaikan Harga Berlian Diproyeksi 5%-15% pada 2024
ILUSTRASI. Model menggunakan koleksi perhiasan berlian terbaru?Signature Collection ?Aleva? dari Mizora Jewelry.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kilau berlian tak lantas menjadikan komoditas ini sebagai investasi. Meski berharga mahal, berlian lebih cenderung menjadi perhiasa koleksi daripada investasi.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, berlian masih belum ideal dijadikan investasi, lantaran permintaan berlian paling utama masih berasal dari industri perhiasan terutama cincin pertunangan dan pernikahan.

"Investasi berlian belum termasuk target investasi yang ideal. Likuiditas dan akses ke pasar berlian sangat terbatas karena kurangnya price-discovery dan transparansi," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (26/12).

Menurut Lukman, prospek berlian sangat tergantung pada kinerja ekonomi global secara umum. Tidak seperti emas yang diminati sebagai safe haven dalam keadaan ketidakpastian, berlian justru bersinar ketika ekonomi booming.

Lukman memperkirakan, tren minat investor terhadap berlian masih akan tetap sama hingga tahun depan. Sementara untuk harga berlian sendiri akan berbeda-beda berdasarkan karat, warna, dan clarity.

Baca Juga: Cara Gadai Emas di Pegadaian, Syarat, Bunga, Tarif Serta Biayanya

Harga Naik Hingga 15%

CEO Mizora Jewelry Panya Kumara mengatakan, pada tahun depan permintaan masyarakat terhadap berlian masih akan meningkat meski tidak signifikan. Untuk itu, dia memproyeksi kenaikan harga berlian pada 2024 bisa mencapai sebesar 5%-15%.

"Pertumbuhan harga berlian pada tahun depan tidak jauh berbeda dengan tahun ini, yaitu sekitar antara 5% sampai dengan 15%. Tapi kami harap pertumbuhan harganya masih bisa terus meningkat,'" ujar Panya dalam acara Press Conference Aleva Wonderland Mzora Jewerly, Jakarta, Selasa (26/12).

Panya mengatakan, harga berlian selalu mengikuti harga pasar. Perhiasan bukan suatu industri yang baru dan customer selalu mengikuti harga berlian setiap tahunnya. Sehingga pihaknya juga tidak bisa menetapkan atau menaikkan harga berlian dengan semena-mena. 

"Kalau dari kami sendiri menyediakan banyak kategori berlian, mulai dari kategor fashion, hingga wedding ring. Begitu orang suka modelnya, berapa pun harganya akan mereka ambil, tapi untuk tahun depan harganya masih mirip tumbuh dari 5%-15%," kata dia.

Dia menyampaikan, untuk patokan harga berlian yang Mizora jualkan, terlebih untuk berlian dengan permintaan khusus, seperti carat size loose diamond, yakni berdasarkan harga internasional yang dirilis oleh situs web Rapaport. 

Baca Juga: Blood Diamond Membikin Harga Berlian Tertekan

Tren Investasi Berlian pada 2024

Panya mengatakan, sebagian besar pabrikan ataupun retail masih wait and see tentang kepastian politik tahun depan. "Karena bagaimana pun kebijakan bisa juga berlanjut atau berubah, tergantung pada pemangku kebijakan yang ada saat itu," kata Panya. 

Dia menjelaskan, sentimen untuk tren investasi perhiasan di tahun depan yakni stabilisasi nilai tukar mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat (AS). Panya menjelaskan, ketika terjadi perang Rusia-Ukraina pada beberapa waktu yang lalu membuat nilai tukar mata uang menjadi bergejolak, terutama dolar AS sehingga harga berlian naik cukup signifikan. 

"Jadi kalau nlai tukar mata uang bergejolak, itu terjadi gejolak harga juga di kami. Karena kami transaksi di sini rupiah, tapi ketika kami beli berlian, itu resource-nya dengan mata uang asing," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×