kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Permintaan fisik meningkat, harga emas diramal akan meroket minggu depan


Jumat, 13 Mei 2011 / 06:44 WIB
Permintaan fisik meningkat, harga emas diramal akan meroket minggu depan
ILUSTRASI. Daster Cantik Indonesia


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Hasil survei menunjukkan, harga emas dunia akan kembali melonjak seiring dengan dilakukannya aksi beli fisik emas oleh investor.

Sekitar 11 dari 16 atau 69% trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg meramal, harga emas minggu depan akan melonjak. Sementara, tiga lainnya memprediksi penurunan harga emas dan dua analis memilih netral.

Kemarin, kontrak harga emas di Comex, New York, untuk pengantaran Juni naik 0,3% pada minggu ini menjadi US$ 1.469,10 per troy ounce pada pukul 11.35. Harga emas mencapai rekor tertingginya pada 2 Mei lalu di posisi US$ 1.577,40 per troy ounce.

Namun belakangan, harga emas turun dari posisi rekor seiring melorotnya harga komoditi akibat spekulasi perlambatan pertumbuhan ekonomi setelah sejumlah bank sentral menaikkan suku bunga acuan untuk menahan laju inflasi.

"Sejak awal Mei, permintaan akan fisik emas cukup tinggi. Permintaan terbesar datang dari India, dan Asia secara keseluruhan," Walter de Wet, analis Standard Bank Plc di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×