kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan Emas oleh Bank-Bank Sentral Dunia, Tertinggi Sejak 19 Tahun Terakhir


Rabu, 07 Agustus 2019 / 07:55 WIB
Permintaan Emas oleh Bank-Bank Sentral Dunia, Tertinggi Sejak 19 Tahun Terakhir


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. World Gold Council merilis data transaksi emas kuartal II-2019. Dalam rilis yang dipublikasi 1 Agustus itu, World Gold Council menyatakan permintaan emas oleh bank-bank sentral di dunia sepanjang kuartal II-2019 mencapai 224 ton.

Bila ditotal, sepanjang semester I-2019 jumlah permintaan emas oleh bank sentral tersebut mencapai 374,1 ton. Adapun permintaan emas pada kuartal II-2019, menurut World Gold Council menjadi jumlah yang tertinggi dalam data kuartalan lembaga ini dalam 19 tahun terakhir.

Permintaan emas oleh bank-bank sentral di dunia, menjadi pendorong utama naiknya permintaan dan harga emas global. Permintaan bank-bank sentral di dunia guna meningkatkan cadangan save haven ditengah memanasnya situasi politik dan ekonomi global.

World Gold Council menyebut, permintaan emas global pada kuartal II-2019 naik 8% year on year (yoy) menjadi 1.123 ton. Bila ditotal, sepanjang semester I-2019 total permintaan emas global mencapai 2.181 ton, tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Selain permintaan perbankan, permintaan industri perhiasan juga sedang moncer. Terutama karena pulihnya pasar perhiasan di India, yang mendorong naiknya permintaan emas untuk perhiasan di kuartal II sebanyak 12% yoy menjadi 168,6 ton.

Pulihnya pasar di India, didorong oleh kebutuhan pernikahan dan perayaan festival Akshaya Tritiya. Pada perayaan Akshaya Tritiya, pembelian emas diyakini akan membawa keberuntungan.

Efek India menyebabkan permintaan emas perhiasan global naik 2% yoy menjadi 531,7 ton.

Permintaan emas dunia diprediksi akan terus menanjak. Pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) Juli lalu tidak bisa dianggap sepele.

IMF memperingkatkan ekonomi dunia tahun 2019 ini hanya akan tumbuh 3,2%. Pernyataan ini sekaligus menghapus proyeksi bulan April lalu, saat ekonomi dunia diprediksi tumbuh 3,3%. Ekonomi dunia bakal menghadapi masa-masa mengkhawatirkan di tahun 2020 mendatang.

Tak heran jika emas kini sudah kembali bertengger di atas US$ 1.400 per ons troi. Menurut World Gold Council, lonjakan harga emas di atas US$ 1.400 per ons troi terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×