kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.308   17,00   0,10%
  • IDX 7.873   -70,78   -0,89%
  • KOMPAS100 1.107   -13,70   -1,22%
  • LQ45 826   -1,11   -0,13%
  • ISSI 265   -2,75   -1,02%
  • IDX30 427   -1,27   -0,30%
  • IDXHIDIV20 494   0,62   0,13%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 131   0,12   0,09%
  • IDXQ30 138   0,09   0,06%

Permintaan emas dalam negeri anjlok


Minggu, 15 Mei 2016 / 17:52 WIB
Permintaan emas dalam negeri anjlok


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Permintaan emas dalam negeri Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan pada kuartal I-2016. Jika pada kuartal yang sama tahun lalu tercatat permintaan sebanyak 17,8 ton, maka tahun ini menjadi hanya 16,1 ton. Artinya secara tahunan turun 9,55%.

Berdasarkan data World Gold Council (WGC), anjloknya permintaan emas perhiasan dan batangan menjadi pendorong utama penurunan permintaan emas domestik. Perhiasan turun dari 12,1 ton menjadi 10,8 ton alias turun 10,74%.

Sedangkan emas batangan turun 8,77%. Dari 5,7 ton tahun lalu menjadi 5,2 ton.

Penurunan permintaan emas di Indonesia berbanding lurus dengan melemahnya permintaan emas dunia. Secara global, permintaan emas turun 13,34%.

India, Malaysia dan Hongkong menjadi kontributor utama dalam penurunan permintaan emas dunia. India mengalami penurunan 39%, Malaysia 31% sedangkan Hongkong 24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×