kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Permintaan emas dalam negeri anjlok


Minggu, 15 Mei 2016 / 17:52 WIB
Permintaan emas dalam negeri anjlok


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Permintaan emas dalam negeri Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan pada kuartal I-2016. Jika pada kuartal yang sama tahun lalu tercatat permintaan sebanyak 17,8 ton, maka tahun ini menjadi hanya 16,1 ton. Artinya secara tahunan turun 9,55%.

Berdasarkan data World Gold Council (WGC), anjloknya permintaan emas perhiasan dan batangan menjadi pendorong utama penurunan permintaan emas domestik. Perhiasan turun dari 12,1 ton menjadi 10,8 ton alias turun 10,74%.

Sedangkan emas batangan turun 8,77%. Dari 5,7 ton tahun lalu menjadi 5,2 ton.

Penurunan permintaan emas di Indonesia berbanding lurus dengan melemahnya permintaan emas dunia. Secara global, permintaan emas turun 13,34%.

India, Malaysia dan Hongkong menjadi kontributor utama dalam penurunan permintaan emas dunia. India mengalami penurunan 39%, Malaysia 31% sedangkan Hongkong 24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×