kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.314   6,00   0,04%
  • IDX 6.662   130,42   2,00%
  • KOMPAS100 972   18,88   1,98%
  • LQ45 761   13,90   1,86%
  • ISSI 206   4,36   2,17%
  • IDX30 396   6,93   1,78%
  • IDXHIDIV20 478   10,20   2,18%
  • IDX80 110   2,15   1,99%
  • IDXV30 114   2,81   2,54%
  • IDXQ30 130   2,28   1,78%

Permintaan emas dalam negeri anjlok


Minggu, 15 Mei 2016 / 17:52 WIB
Permintaan emas dalam negeri anjlok


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Permintaan emas dalam negeri Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan pada kuartal I-2016. Jika pada kuartal yang sama tahun lalu tercatat permintaan sebanyak 17,8 ton, maka tahun ini menjadi hanya 16,1 ton. Artinya secara tahunan turun 9,55%.

Berdasarkan data World Gold Council (WGC), anjloknya permintaan emas perhiasan dan batangan menjadi pendorong utama penurunan permintaan emas domestik. Perhiasan turun dari 12,1 ton menjadi 10,8 ton alias turun 10,74%.

Sedangkan emas batangan turun 8,77%. Dari 5,7 ton tahun lalu menjadi 5,2 ton.

Penurunan permintaan emas di Indonesia berbanding lurus dengan melemahnya permintaan emas dunia. Secara global, permintaan emas turun 13,34%.

India, Malaysia dan Hongkong menjadi kontributor utama dalam penurunan permintaan emas dunia. India mengalami penurunan 39%, Malaysia 31% sedangkan Hongkong 24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×