Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) memperluas ekspansi ke luar negeri. Emiten berkode saham WTON ini membidik pasar Asia Tenggara untuk pasarkan produk-produknya.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Wijaya Karya Beton Tbk Rija Judaswara mengatakan, perseroan tidak hanya berperan dalam proyek pembangunan dalam negeri, namun turut terlibat dalam proyek pembangunan luar negeri.
WTON telah memulai penetrasi di Filipina dalam Proyek Rel Kereta Api milik Philippines National Railways (PNR) dengan menyediakan jasa manajemen proyek dengan mengirimkan SDM yang ahli di bidang beton perkeretaapian (selling expertise) ke Filipina.
Baca Juga: Wika Beton (WTON) Catat Kontrak Baru Rp 4,19 Triliun Hingga Agustus 2022
Proyek ini didapatkan bersama aliansi strategis berbentuk konsorsium dengan dua rekanan lokal di Filipina dengan nilai kontrak konsorsium sebesar Rp 257 miliar yang semakin menambah deretan portofolio proyek luar negeri. Sebelumnya, WTON pernah masuk ke Australia dan Timor Leste.
“Di Filipina, untuk tahap pertama kami baru menyediakan expertise. Ke depannya, kami akan coba memproduksi beton precast di sana,” ungkap Rija dalam Media Gathering, Rabu (7/9).
Karena itu, Rija bilang, perseroan telah membentuk unit koperasi untuk menampung pasar di luar negeri.
Di tahun depan, WTON membidik ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan exposure WTON di luar negeri.
“Dari sisi perolehan pendapatan memang paling besar masih dalam negeri. Tapi beberapa tahun ke depan, target kami di luar negeri akan terus meningkat,” tambah Rija.
Di dalam negeri, WIKA Beton mendapat kepercayaan untuk turut berkontribusi dalam proyek pembangunan Tol Ancol Timur - Pluit (Harbour Road II) di Jakarta Utara dengan nilai kontrak mencapai Rp 581 miliar. WIKA Beton memproduksi Box Girder mulai 1 Agustus 2022 untuk struktur layang sepanjang 9,67 km ini.
Pada perencanaan konstruksinya, Harbour Road II akan membentang di atas tol layang eksisting Harbour Road I yang menghubungkan Pluit-Ancol-Tanjung Priok sehingga membentuk tol bertingkat yang diharapkan mampu mengurai kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Harbour Road I dan memperlancar akses langsung angkutan barang maupun logistik ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga: Naik 47,16%, Wika Beton (WTON) Cetak Pendapatan Rp 1,85 triliun di Semester I 2022
Hingga semester I-2022, WTON mencatatkan perolehan omzet kontrak baru sebesar Rp 4,19 triliun hingga Agustus 2022. Capaian itu meningkat 28,04% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 3,28 triliun.
Dengan perolehan ini, WTON sudah mengantongi sebesar 57% dari target kontrak baru. WTON membidik kontrak baru tahun ini bisa mencapai sekitar Rp 7,35 triliun.
Belanja modal atau capital expenditure (capex) telah terserap sebesar Rp 86 miliar dari total Rp 250 miliar sampai kuartal II-2022. Capex dibelanjakan untuk peremajaan alat-alat dan mesin-mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
