kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat bisnis hilir, Japfa (JPFA) akuisisi So Good Food senilai Rp 1,21 triliun


Senin, 31 Agustus 2020 / 12:25 WIB
Perkuat bisnis hilir, Japfa (JPFA) akuisisi So Good Food senilai Rp 1,21 triliun


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya memperluas bisnis hilir, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan anak usahanya PT Ciomas Adisatwa akan mengakuisisi PT So Good Food (SGF) dan PT So Good Food Manufacturing (SGFM).

Dalam keterbukaan informasi yang diberikan perusahaan, manajemen JPFA memaparkan bahwa transaksi ini merupakan transaksi afiliasi lantaran pihak penjual merupakan dua perusahaan yang juga anak usaha Japfa Ltd.

JPFA dan Ciomas telah meneken perjanjian jual beli 100% saham ditempatkan dan disetor dalam So Good Food atau sebesar 500.000 saham dan 0,004% saham ditempatkan dan disetor So Good Food Manufacturing atau setara dengan 1.000 saham seri A.

Baca Juga: Saham-saham poultry melesat sebulan terakhir, ini kata analis

"Harga pembelian sebesar Rp 1,21 triliun dengan waktu pembayaran pada 30 November 2020," terang manajemen JPFA yang dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (31/8).

Nantinya, sekitar 30% dari harga pembelian akan dibayar secara tunai pada 20 November 2020, terdiri dari Rp 363,18 miliar dari Japfa Comfeed ke Jupiter. Ciomas akan membayar Rp 1,04 miliar ke Annona dan Japfa akan membayar Rp 18,2 juta ke Jupiter.

Selanjutnya, sebesar 70% dari harga pembelian akan dibayar lewat promissory note kepada Jupiter sebesar Rp 849,89 miliar. Promissory note akan dibayar oleh Japfa ke Jupiter berdasarkan permintaan. Promissory note ini akan dikenakan bunga sejak 16 April 2021 sebesar Jibor (1 bulan) ditambah 2,25% per tahun sampai surat utang ini dibayar oleh Japfa.

Lebih lanjut ia menjelaskan, akuisisi SGF adalah langkah strategis JPFA dalam memperluas bisnis hilirnya, yaitu dengan memperbesar kapasitas fasilitas produksi daging olahan dan juga meningkatkan pemasaran dan penjualan langsung produk olahan kepada konsumen.

"Akuisisi SGF juga akan menunjang keseluruhan maksud dan tujuan Perseroan dengan baik, SGF memiliki pengetahuan mendalam dan teknologi terdepan dalam pengolahan makanan dan pemasaran produk yang dibutuhkan perseroan," paparnya.

Baca Juga: IHSG melemah ke 5.339 pada akhir perdagangan sesi I, perbankan BUMN dilepas asing

Yang mana kemudian keuntungan ini akan menjadi dasar awal yang kuat untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis hilir perusahaan dalam jangka pendek dan menengah.

Selain itu SGF memiliki merek terkemuka untuk produk makanan-konsumen, beberapa di antaranya adalah pelopor di segmen tertentu yang telah mendapatkan pengakuan dari pasar konsumen atas kualitas, rasa, dan harga yang terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×