Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Investor bersiap dengan musim laporan keuangan korporasi di Amerika Serikat. Namun, perhatian investor terbagi pada konflik geopolitik yang makin memanas.
Bursa AS bergerak fluktuatif dan ditutup dengan pelemahan, lantaran investor memilih menarik aset dari bursa untuk ditempatkan di instrumen investasi yang lebih aman atau safe haven.
Dow Jones Industrial Average ditutup dengan penurunan 6,72 poin atau 0,03 % menjadi 20.651,3. Indeks S&P 500 kehilangan 3,38 poin atau 0,14% menjadi 2.353,78. Sedangkan Nasdaq Composite jatuh 14,15 poin atau 0,24% menjadi 5,866.77.
Kekhawatiran pasar ini terkait hubungan AS, Suriah, Rusia, dan Korea Selatan.
Kemarin Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengirim pesan ke Moskow, mencela sikap Rusia yang mendukung pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah.
Sementara itu, media Korea Utara menyebutkan, menyiapkan serangan nuklir pada AS jika angkatan laut AS tidak pindah dari kawasan barat Pasifik.
Bursa AS yang bakal libur pada Jumat merayakan Jumat Agung ini juga tidak terkesan dengan pertemuan Trump dengan pengusaha besar kemarin. Trump menjanjikan pemangkasan regulasi dan menegaskan niatnya mengganti sistem pengawasan perbankan Dodd-Frank Wall Street dengan "yang lainnya".
"Risiko geopolitik merupakan poin vokal saaat ini. Tapi musim laporan keuangan sedang berlangsung dan ini juga akan menjadi hal penting," kata Quincy Krosby, Market Strategist Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Pasar menunggu laporan keuangan kuartal I-2017 korporasi untuk menyesuaikan kembali valuasi saham. Analis berkekspektasi, perusahaan S&P 500 akan mencatat kenaikan laba di atas 10% di periode Januari-Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News