kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.528   108,00   0,66%
  • IDX 6.790   -117,43   -1,70%
  • KOMPAS100 980   -16,71   -1,68%
  • LQ45 754   -10,91   -1,43%
  • ISSI 221   -4,21   -1,87%
  • IDX30 391   -6,47   -1,63%
  • IDXHIDIV20 458   -7,95   -1,71%
  • IDX80 110   -1,74   -1,55%
  • IDXV30 113   -1,85   -1,60%
  • IDXQ30 126   -2,14   -1,67%

Pergerakan Rupiah Esok (14/7) Ditentukan Rilis Data Inflasi AS Nanti Malam


Rabu, 13 Juli 2022 / 17:15 WIB
Pergerakan Rupiah Esok (14/7) Ditentukan Rilis Data Inflasi AS Nanti Malam
ILUSTRASI. Rabu (13/7), rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% ke Rp 14.992 per dolar AS.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah pada perdagangan besok, Kamis (14/7) akan ditentukan oleh rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS). Pemerintah AS akan mengumumkan data consumer price index (CPI) untuk bulan Juni pada malam nanti.

Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengungkapkan, rilis data ini dinantikan pasar karena akan memperlihatkan hasil kebijakan agresif The Fed bulan lalu dalam meredam inflasi. Selain itu, data tersebut sekaligus menentukan arah kebijakan The Fed pada rapat FOMC bulan ini.

Dia menjelaskan, inflasi yang lebih tinggi daripada perkiraan berpotensi membuat The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps, atau sama seperti dengan bulan Mei lalu. Namun, jika angkanya lebih rendah, besar kemungkinan kenaikan suku bunga hanya akan sebesar 50 bps, atau sesuai dengan ekspektasi pasar.

Baca Juga: Kurs Euro di Posisi Paling Lemah Dalam 20 Tahun Terhadap Dolar AS

David menyebut, saat ini pelaku pasar mengekspektasikan angka inflasi di bulan Juni akan berada di kisaran 8,8%. 

“Jika ternyata data yang keluar justru lebih rendah dari perkiraan, maka hal tersebut bisa menjadi katalis positif untuk market, termasuk rupiah. Namun, jika sebaliknya, maka bisa jadi pemberat untuk rupiah,” ujar David ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (13/7).

Pada perdagangan besok, David memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.960 per dolar AS-Rp 15.050 per dolar AS.

Adapun, pada perdagangan hari ini, Rabu (13/7), rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% ke Rp 14.992 per dolar AS. Penguatan juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI) sebesar 0,05% menjadi Rp 14.985 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,05% ke Rp 14.985 Per Dolar AS Pada Perdagangan Rabu (13/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×