kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.494   91,00   0,55%
  • IDX 6.560   289,90   4,62%
  • KOMPAS100 956   49,27   5,43%
  • LQ45 744   40,59   5,77%
  • ISSI 204   6,72   3,41%
  • IDX30 386   21,21   5,82%
  • IDXHIDIV20 467   21,63   4,86%
  • IDX80 108   5,35   5,20%
  • IDXV30 111   3,36   3,11%
  • IDXQ30 127   6,60   5,50%

Pergerakan rupiah dipengaruhi eksternal


Sabtu, 17 November 2012 / 08:11 WIB
Pergerakan rupiah dipengaruhi eksternal
Daniel Radcliffe kagumi Gary Oldman pemeran Sirius Black di franchise film Harry Potter.


Reporter: Dina Farisah, Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rupiah cenderung melemah pada pekan ini. Di pasar spot, pasangan USD/IDR Jumat (16/11), senilai 9.629 atau tidak berubah dibandingkan posisi pada hari sebelumnya. Dalam sepekan, pairing USD/IDR menguat 0,05%. Sementara, kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) Rabu (14/11) senilai 9.638, atau melemah 0,05% dalam sepekan. 

Analis Senior Monex Investindo Futures, Daru Wibisono, mengatakan, pergerakan rupiah di pekan depan masih akan dipengaruhi oleh faktor eksternal. Pesimisme pelaku pasar terhadap krisis Eropa dan masalah  fiscal cliff di AS akan menekan rupiah.

Dari dalam negeri, permintaan dollar AS menjelang akhir tahun masih cukup tinggi. Meskipun begitu, Daru berpendapat, tekanan terhadap rupiah masih wajar. "Sampai saat ini, posisi rupiah belum menyentuh level dimana BI harus melakukan intervensi," kata dia.

Analis komoditas dan pasar uang, Wahyu Tribowo Laksono menambahkan, di saat mata uang lain menguat terhadap dollar AS, rupiah justru belum bisa menguat ke level 9.500. Sebab, Indonesia tidak lagi menjadi satu-satunya tujuan arus modal masuk.

Prediksi Wahyu, USD/IDR pekan depan akan berada di kisaran 9.610-9.640. Sementara Daru memperkirakan, USD/IDR minggu depan bergerak di rentang 9.600-9.680.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×