Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan Senin (27/11). Pergerakan variatif akan terjadi di tengah melemahnya mata uang regional terhadap dollar AS.
Sementara, harga SUN berdenominasi dollar AS akan bergerak turun didorong kenaikan imbal hasil surat utang global.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyebut, Jumat lalu, imbal hasil SUN bergerak terbatas dengan kecenderungan turun di tengah menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. "Terbatasnya pergerakan imbal hasil SUN juga disebabnyak volume perdagangan yang kecil," kata Made dalam riset, Senin (27/11).
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan Jum'at lalu berkisar 1-4 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-2 tahun) naik berkisar antara 1-2 bps dengan harga turun hingga 1 bps. Sedangkan tenor 3-4 tahun turun 1-2 bps dengan harga naik hingga sebesar 3 bps.
Adapun, secara teknikal, harga SUN tenor panjang terlihat mengalami perubahan tren, namun pada tenor pendek masih terlihat tren kenaikan.
Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0071, FR0065, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News