Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pergerakan euro kemarin malam mulai menguat terhadap dollar. Asal tahu saja, pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 2% menjadi US$ 1,3642. Bahkan pada transaksi sebelumnya, euro sempat bertengger di posisi US$ 1,3699, level paling perkasa sejak 21 September lalu.
Sementara itu, euro juga menguat terhadap mata uang Jepang sebesar 1,9% menjadi 104,59 yen. Sedangkan yen ditransaksikan tak banyak perubahan atas dollar di posisi 76,68 per dollar.
Sebaliknya, pergerakan dollar melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Dollar Index, yang digunakan untuk mengukur si hijau terhadap enam mata uang utama dunia, turun 1,5% menjadi 77,557.
Keperkasaan euro terjadi setelah Kanselir Jerman dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sepakat untuk menyusun rencana program rekapitalisasi perbankan dan solusi utang Yunani pada 3 November mendatang.
"Sekarang, kita tengah berlomba-lomba dalam menyusun rencana untuk menyokong kawasan Eropa. Pasar masih terus menunggu hingga ada aksi nyata dari rencana tersebut," jelas Alan Ruskin, global head og Group-10 foreign-exchange strategy Deutsche Bank AG di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News