Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Sepanjang pekan ini, mata uang Asia ramai-ramai keok atas dollar. Pada pukul 15.54 waktu Hongkong, Asia Dollar Index tercatat turun 0,7% pada pekan ini menjadi 117,58.
Pelemahan terbesar terjadi pada won Korea Selatan. Data Bloomberg menunjukkan, pasangan (pair) dollar AS dan won Korea Selatan (USD/KRW) berada di posisi 1.112,10 per dollar. Itu artinya, won sudah keok 3,1% sepanjang minggu ini. Sedangkan pair dollar AS dan rupiah Indonesia (USD/IDR) tercatat berada di posisi 8.803, atau melemah 2,5%. Baik won maupun rupiah menjadi dua mata uang dengan performa terburuk pekan ini.
Pada periode yang sama, pair dollar AS dan rupe India (USD/INR) berada di level 47,48 atau melemah 1,9%; pair dollar AS dan ringgit Malaysia (USD/MYR) berada di posisi 3,0825 atau melemah 2,4%; serta pair dollar AS dan dollar Taiwan (USD/TWD) berada di posisi NT$ 29,56 atau melemah 1,2%.
Catatan saja, pelemahan won, rupe, ringgit, dan dollar Taiwan merupakan yang terburuk sejak pertengahan 2010 lalu.
Menurut Kozo Hasegawa, Currency Trader Sumitomo Mitsui Banking Corp di Bangkok, pelemahan mata uang Asia pada pekan ini seiring spekulasi krisis utang Eropa semakin memburuk sehingga menyebabkan investor melepas aset-aset emerging market dan memilih aset-aset yang lebih aman.
"Muncul kecemasan mengenai outlook tingkat ekspor di Asia mengingat kondisi AS dan Eropa yang penuh dengan ketidakpastian," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News