Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di bulan Agustus, rupiah tak lagi perkasa. Padahal, dua bulan sebelumnya, rupiah menjadi salah satu mata uang dengan performa kedua terbaik di Asia setelah Malaysia. pelemahan rupiah pertanda kalau pemulihan ekonomi global kian tersendat sehingga menurunkan permintaan aset dari emerging market.
Pada pukul 11.40, rupiah melemah 0,3% dan bertengger di level 9.043 dari posisi penutupan kemarin di level 9.015. Rupiah sempat berada di posisi paling lemah pada 25 Mei 2010 lalu di level 9.385. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, rupiah menjadi salah satu mata uang dengan performa terburuk kedua bulan ini setelah rupe India.
"Ada pergerakan pelemahan di sejumlah mata uang Asia pada bulan ini terkait dengan kekhawatiran akan ekonomi global, khususnya karena data AS yang lemah," jelas Thomas Harr, strategy head Standard Chartered Plc kepada Bloomberg. Kendati begitu, Harr menambahkan, tidak ada data buruk dari Indonesia yang membuat rupiah keok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News