Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Ringgit Malaysia mencatatkan pelemahan terbesar dalam sepekan terakhir, pagi ini (2/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.08 waktu Kuala Lumpur, ringgit melemah hingga 1,4% menjadi 4,2227 per dollar AS.
Kondisi itu menjadikan ringgit sebagai mata uang dengan performa terburuk di Asia pada pagi ini. Pada 26 Agustus lalu, nilai tukar ringgit sempat berada di level 4,2990 per dollar AS.
Pelemahan ringgit terjadi di tengah aksi jual di pasar saham global seiring penurunan harga energi dunia. Sekadar informasi, FTSE Bursa Malaysia KLCI Index turun lebih dari 1% pada pagi ini akibat kecemasan investor akan kemungkinan hengkangnya investor asing.
Sepanjang tahun ini saja, asing sudah melepas kepemilikannya di saham-saham Malaysia dengan nilai mencapai US$ 3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













