Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kenaikan harga CPO masih terus berlanjut menyusul meningkatnya harapan kenaikan permintaan di masa mendatang.
Mengutip Bloomberg, Kamis (16/3) pukul 11.29 WIB harga CPO kontrak pengiriman Mei 2017 di Malaysia Derivative Exchange melambung 0,53% ke level RM 2.832 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
"Ada optimisme di pasar akan terjadinya kenaikan ekspor dan permintaan yang kemudian hal ini mendukung kenaikan lanjutan harga CPO," kata Gnanasekar Thiagarajan, Head of Trading and Hedging Strategies Kaleesuwari Intercontinental seperti dikutip Bloomberg.
Katalis positif juga datang dari laporan SGS bahwa ekspor CPO Malaysia periode 1 - 15 Maret 2017 naik 1,1% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya. Apalagi impor CPO India juga dilaporkan naik di bulan Februari pasca sempat turun ke level terendahnya di awal tahun kemarin. Kenaikan permintaan di India salah satunya terjdi karena rendahnya pasokan di India.
Dari data Bloomberg Survey of Brokers and Analysts, impor India Februari 2017 naik 22% menjadi 743.500 ton dibanding bulan sebelumnya. Karena memang stok CPO India hingga awal Februari 2017 hanya di level 1,73 juta ton atau merupakan level terendahnya sejak Oktober 2014 lalu.
Selama katalis fundamental ini membalut pergerakan maka kenaikan harga CPO dipandang masih akan mampu berlanjut. Apalagi seiring dengan kenaikan yang didulang oleh harga minyak mentah yang membuat CPO sebagai sesama komoditas energi turut terpapar sentimen positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News