kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana menjual 3,55 juta saham treasury


Selasa, 17 September 2019 / 14:24 WIB
Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana menjual 3,55 juta saham treasury
ILUSTRASI. GapuraPrima


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) berencana menjual saham hasil buyback alias saham treasury sebanyak 3,55 juta saham. SahamĀ treasury tersebut akan dijual kepada perusahaan afiliasi yaitu PT Abadi Mukti Guna Lestari yang bergerak di bidang properti.

Perusahaan tersebut adalah salah satu pemegang saham GPRA dengan kepemilikan 45,84%. "Hasil penjualan saham hasil buyback tersebut untuk mendukung likuiditas perseroan," ungkap Direksi GPRA dalam keterbukaan informasi, Selasa (17/9).

Berdasarkan laporan keuangan GPRA, harga perolehan 3,55 juta saham GPRA ini sebesar Rp 603,51 juta. Dengan harga saham hari ini pada Rp 93 per saham, maka GPRA bisa meraup Rp 330,15 juta.

Baca Juga: Tiga Tahun ke Depan, Perdana Gapuraprima (GPRA) Fokus Garap Segmen Menengah

GPRA menetapkan waktu pelaksanaan pengalihan saham paling kurang 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi diumumkan. Artinya, saham tersebut akan dijual pada Selasa (1/10). Sementara itu, laporan hasil pengalihan saham buyback akan dijelaskan pada laporan keuangan periode 31 Desember 2019. Asal tahu saja, perusahaan telah melakukan buyback dalam beberapa tahap pada tahun 2013 dengan total akumulasi 3,55 juta saham.

Pada semester I-2019, GPRA memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 57,33 miliar. Jumlah tersebut naik 64,69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) Rp 34,81 miliar. Kenaikan tersebut disokong oleh adanya kas bersih yang diperoleh dari pendanaan sebesar Rp 142,13 miliar.

Baca Juga: Ini rencana Perdana Gapuraprima (GPRA) di semester II

Sementara itu, GPRA telah menggunakan kas Rp 55,61 miliar untuk aktivitas operasi dan sebesar Rp 113,39 miliar untuk aktivitas investasi. Dana untuk investasi ini naik tajam dari Rp 1,04 miliar. Sedangkan penggunaan kas untuk operasi naik 152,77% yoy dari Rp 22 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×