Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) mengakuisisi saham dua perusahaan afiliasi dengan nilai total Rp 109,5 miliar. Emiten properti ini akan membeli saham PT Megapolitan Gapuraprima sebesar 50% dari PT Sendico Wiguna Lestari dan 49,9% dari PT Citraabadi Kotapersada. Nilai akuisisi ini sebesar Rp 55 miliar.
GPRA juga akan membeli 95,65% saham PT Pacific Exintraco yang dimiliki oleh PT Abadi Mukti dan 4,25% saham milik PT Abadimukti Gunalestari. Nilai akuisisi ini sebesar Rp 54,9 miliar.
Direktur Utama Perdana Gapuraprima Arvin Fibrianto Iskandar mengatakan bahwa pembelian ini untuk memperkuat GPRA. Pembelian ini juga terkait target GPRA di bidang properti menengah di bawah Rp 1 miliar dalam tiga tahun ke depan. “Untuk memperkuat kami punya structure serta kami konsolidasikan penjualan housing-nya,” ujar Arvin.
Arvin mengatakan untuk saat ini pihaknya belum fokus kembali pada mal dan apartemen. Hal ini karena pendapatan yang stagnan. Sedangkan pendapatan dari perumahan menengah dengan harga di bawah Rp 1 miliar dinilai memiliki banyak permintaan.
Dengan mengakuisisi Megapolitan dan Pacific, GPRA menambah luas total proyek 40 hektare. Sebelumnya, GPRA telah memiliki proyek di Bukit Cimanggu City yang luasnya hampir 200 hektare dan di Metro Cilegon seluas 120 hektare.
Saat ini pendapatan GPRA pada bidang perumahan berkontribusi sebesar 60%. Arvin menyampaikan jumlahnya ditargetkan naik sebesar 65%.
Dia menambahkan bahwa akuisisi ini akan berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Gapuraprima. Hal itu terkait stock ready yang hendak dibukukan dalam laporan tersebut.
Untuk mengakuisisi saham kedua perusahaan tersebut, GPRA mendapat kucuran dana sebesar Rp 109,5 miliar dari perusahaan afiliasinya, PT Citraabadi Kotapersada. Pinjaman ini memiliki jangka waktu tiga tahun dengan bunga 9,75% per tahun. Pinjaman ini tidak memiliki jaminan.
Pinjaman dari Citraabadi ini dinilai mempercepat proses pembelian. “Untuk negosiasinya lebih gampang dan supaya lebih cepat transaksinya,” pungkas Arvin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News