Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (21/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melemah karena dalam fase konsolidasi alias bergerak sideways. Sementara, pada Selasa (20/8), IHSG ditutup melemah 0,02% atau setara 0,98 poin ke level 6.295,74.
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menilai IHSG masih akan bergerak sideways karena sentimen pasar yang menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) perihal ketentuan tingkat suku bunga acuan terbaru yang dijadwalkan diumumkan besok.
Hari ini, aksi jual bersih asing di seluruh pasar juga mencapai Rp 286,7 miliar. Menurut Suria, hal itu bukan karena isu di pasar global. Kontribusi terbesar disebabkan pelaku pasar dan investor menunggu keputusan BI.
Baca Juga: Sasar konsumen sibuk, Shaga bundling paket workout fitness
Meskipun secara global, pasar juga tengah menunggu The Federal Reserve (The Fed) merilis risalah rapat (minute of meeting) pada Jumat (23/8) mendatang mengenai keputusan mereka memotong suku bunga acuan bulan Juli lalu.
Sementara itu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyatakan hal senada dengan Suria. Pelaku pasar dan investor masih menunggu kepastian BI.
"Pandangan BI terhadap situasi dan kondisi global akan menjadi perhatian. Namun, hari ini kemungkinan Bank Indonesia akan main aman sehingga tidak akan memangkas tingkat suku bunganya," ujar Nico kepada Kontan pada Selasa (20/8).
Baca Juga: Pinjaman valas meningkat 10,8% di semester I-2019
Kendati demikian, Nico menilai hal yang paling ditunggu pasar adalah pidato Jerome Powell di simposium tahunan Jackson Hole di Wyoming, Amerika Serikat (AS) pada 23 Agustus mendatang. Nico memproyeksi BI akan menunggu konfirmasi The Fed perihal keinginannya memangkas tingkat suku bunga.
"Jadi, pasar masih melemah karena menunggu kedua momen penting pekan ini," tambah Nico.
Suria memperkirakan IHSG bergerak sideways di level 6.250 - 6.350. Sementara Nico memproyeksi IHSG cenderung melemah di rentang 6.266 - 6.310.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
