Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen popok bayi, pembalut wanita, dan popok dewasa PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/12). Pada perdagangan perdanya saham UCID sempat naik hingga 15% menyentuh Rp 1.725.
Saat perdagangan perdana, saham UCID dibuka dengan harga Rp 1.560. Saham sempat menyentuh harga terendah Rp 1.560. Frekuensi saat perdagangan perdana sebanyak 675 kali, dengan volume saham 150.376 lot. Dengan demikian, nilai transaksi di perdagangan awal UCID mencapai Rp 26 miliar.
Baca Juga: Berikut prospek 52 emiten yang IPO sepanjang tahun 2019
Perusahaan ke-54 yang melantai di BEI sepanjang tahun ini menawarkan 831,31 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun harga penawaran saham UCID senilai RP 1.500. Dengan demikian, dana yang dibidik UCID melalui IPO ini sebesar Rp 1,2 triliun.
Nantinya, dana akan dimanfaatkan untuk kebutuhan belanja modal sebesar 64,6%, pembayaran utang sebesar 20,6%, dan sisanya sekitar 14,8% untuk modal kerja.
"Dukungan dan sambutan yang diberikan oleh pasar modal di Indonesia hingga kami dapat dicatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia merupakan bukti kepercayaan yang diberkan kepada perseroan," kata Direktur Utama PT Uni-Charm Indonesia Tbk Yuji Ishii ketika mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Tetapkan harga IPO Rp 1.500, Uni-Charm (UCID) akan meraup dana Rp 1,25 triliun
UCID menggandeng Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Associate Director Sinarmas Sekuritas Datin Rashidah Mahadi mengatakan, saat Initial Public Offering (IPO) saham UCID mengalami oversubscribed hingga tiga kali.
Ia juga bilang, saham anak perusahaan Unicharm Corporation itu diserap baik oleh investor asing maupun lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News