Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penurunan. IHSG melemah 0,38% ke 7.322 pada Senin (25/3) pukul 13.53 WIB setelah pekan lalu menguat 0,30%.
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni suku bunga AS yang tetap 5,25%-5,50% dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6%. Sentimen selanjutnya yakni bank bentral Jepang Bank of Japan (BoJ) yang menaikkan suku bunga karena inflasi.
"Sayangnya market tidak ada respons, yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik maka demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0,1%) belum di atas inflasi," kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (25/3).
Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Saudi Arabia menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan permintaan.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.325,59 di Akhir Sesi Pertama, PTMP, TLKM, HRUM Jadi Top Losers
Berbicara tentang prospek market pada minggu ini yang hanya akan berlangsung selama empat hari perdagangan, Angga mengimbau para trader memperhatikan sejumlah sentimen seperti tingkat pertumbuhan ekonomi AS.
Sentimen selanjutnya yakni core PCE price index, di mana data utama ini dipakai The Fed untuk mengukur inflasi. Sentimen yang perlu diperhatikan pula pada minggu ini yakni personal income dan personal spending yang bakal menggambarkan kondisi ekonomi AS. Jika income naik dan spending naik ini sama saja belum terjadi perlambatan.
"Namun jika income turun dan spending turun, ini artinya sebentar lagi downturn dan suku bunga turun," tuturnya.
Berdasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga Kamis (28/3). Ketiga rekomendasi saham yaitu buy on pullback pada saham BBTN dengan support Rp 1.485 dan resistance Rp 1.800, buy on pullback pada saham ESSA dengan support Rp 590 dan resistance Rp 700, dan buy pada saham BDMN dengan support Rp 2.970 dan resistance Rp 3.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News