kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Perdagangan Hanya Empat Hari, Intip 3 Saham Rekomendasi IPOT Untuk Trading Pekan Ini


Senin, 25 Maret 2024 / 13:57 WIB
Perdagangan Hanya Empat Hari, Intip 3 Saham Rekomendasi IPOT Untuk Trading Pekan Ini
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,38% ke 7.322 pada Senin (25/3) pukul 13.53 WIB setelah pekan lalu menguat 0,30%.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penurunan. IHSG melemah 0,38% ke 7.322 pada Senin (25/3) pukul 13.53 WIB setelah pekan lalu menguat 0,30%.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni suku bunga AS yang tetap 5,25%-5,50% dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6%. Sentimen selanjutnya yakni bank bentral Jepang Bank of Japan (BoJ) yang menaikkan suku bunga karena inflasi.

"Sayangnya market tidak ada respons, yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik maka demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0,1%) belum di atas inflasi," kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (25/3).

Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Saudi Arabia menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan permintaan.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.325,59 di Akhir Sesi Pertama, PTMP, TLKM, HRUM Jadi Top Losers

Berbicara tentang prospek market pada minggu ini yang hanya akan berlangsung selama empat hari perdagangan, Angga mengimbau para trader memperhatikan sejumlah sentimen seperti tingkat pertumbuhan ekonomi AS. 

Sentimen selanjutnya yakni core PCE price index, di mana data utama ini dipakai The Fed untuk mengukur inflasi. Sentimen yang perlu diperhatikan pula pada minggu ini yakni personal income dan personal spending yang bakal menggambarkan kondisi ekonomi AS. Jika income naik dan spending naik ini sama saja belum terjadi perlambatan.

"Namun jika income turun dan spending turun, ini artinya sebentar lagi downturn dan suku bunga turun," tuturnya.

Berdasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga Kamis (28/3). Ketiga rekomendasi saham yaitu buy on pullback pada saham BBTN dengan support Rp 1.485 dan resistance Rp 1.800, buy on pullback pada saham ESSA dengan support Rp 590 dan resistance Rp 700, dan buy pada saham BDMN dengan support Rp 2.970 dan resistance Rp 3.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×