Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan perjalanan karena Covid-19 menyebabkan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk alias Pigijo (PGJO) mengalami tekanan.
Direktur Utama Pigijo Adi Putera Widjaja menjelaskan situasi di semester II-2020 masih cukup banyak tantangan terutama karena ketidakpastian yang terjadi. Di mana masing-masing kepala daerah dapat membuat kebijakan yang berdampak pada kinerja Pigijo.
"Kesempatan ini kami gunakan untuk memperkuat internal yang selama ini membutuhkan perhatian. Selain itu, kami juga memperkuat basis komunitas, agar saat keadaan membaik kami sudah lebih siap berlari," jelas Adi kepada Kontan.co.id, Jumat (16/10).
Adi mengatakan Pigijo masih belum berani berbicara terlalu jauh soal kondisi di tahun 2021, namun yang pasti perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan wisata ini akan lebih fokus pada destinasi lokal yang unik.
Baca Juga: Saham Tourindo Guide Indonesia (PGJO) hampir sentuh level terendah dalam 6 bulan
Terutama daerah-daerah yang sudah ada, namun dikemas ulang agar tidak dianggap remeh seperti desa wisata Sayan di Bali.
Adi juga menjelaskan saat ini destinasi wisata yang dipilih merupakan destinasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Di sisi lain, cara berwisata saat ini juga telah berubah akibat protokol ini menjadi kelompok-kelompok kecil seperti keluarga yang tinggal satu rumah.
Selanjutnya: Pigijo (PGJO) Gelar Rights Issue dengan Harga di Bawah Nominal Saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
