Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Setelah keok selama empat hari belakangan, akhirnya, hari ini mata uang Asia menguat. Mata uang di kawasan regional rebound setelah investor berpikir aksi saling serang antara Korea Utara dan Korea Selatan tak seburuk yang dibayangkan.
Asal tahu saja, Asia Dollar Index menguat 0,3% pada pukul 11.19 waktu Hongkong. Kendati begitu, won Korsel melemah lebih dari 3% hari ini sebelum akhirnya rebound setelah pemerintah menyatakan akan menstabilkan pasar finansial.
"Mata uang Asia sempat terpukul akibat insiden Korut dan Korsel. Sepertinya, tidak ada reaksi kepanikan besar-besaran. Investor mulai berpikir situasi ini tidak seburuk perkiraan sebelumnya," jelas Brian Jackson, emerging market strategist Royal Bank of Canada di Hongkong.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 12.24 waktu Seoul, won melemah 1% menjadi 1.149,05 per dollar. Sementara, ringgit Malaysia menguat 0,2% menjadi 3,132 dan baht Thailand menguat 0,1%. Sedangkan dollar Taiwan menguat 1,1% menjadi NT$ 30,48.
Sedangkan rupiah pada pukul 12.10 menunjukkan penguatan sebesar 0,2% menjadi 8.973 dari posisi penutupan kemarin di level 8.983.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News