Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat kinerja positif di kuartal III 2022.
Bank spesialis kredit perumahan ini membukukan kenaikan laba bersih Rp 2,28 triliun pada sembilan bulan pertama 2022.
Laba BBTN tersebut melonjak 50,11% dibandingkan periode yang sama 2021 yang sebesar Rp 1,51 triliun.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Haru Koesmahargyo mengatakan kenaikan laba bersih tersebut ditopang peningkatan penyaluran kredit perseroan.
Baca Juga: Kuartal III-2022, Penyaluran KPR/KPA Bank Masih Tumbuh Stabil
Selain itu, BTN juga berhasil menekan biAya dana atau cost of fund dengan peningkatan penghimpunan dana murah.
"Bank BTN juga sukses melakukan perbaikan rasio kredit bermasalah yang terus turun hingga akhir September 2022,"
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Haru Koesmahargyo dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (27/10).
Harus melanjutkan, sepanjang kuartal III 2022 BTN berhasil menyalurkan kredit perumahan sebesar Rp 256,48 triliun.
Dari nilai tersebut, didominasi KPR subsidi sebesar Rp 140,97 triliun.
Baca Juga: Suku Bunga BI Naik, Ini Besaran Bunga KPR di Sejumlah Bank Besar
Nilai itu tumbuh 8,46% dibandingkan periode sama 2021 yang sebesar Rp 129,97 triliun.
Sedangkan penyaluran KPR non subsidi tumbuh 6,46% menjadi Rp 87,11 triliun.
Kenaikan kredit BTN berdampak pada pendapatan bunga bersih yang tumbuh 31,84% menjadi Rp 11,54 triliun.
Dari sisi dana pihak ketiga, Haru mengatakan pada kuartal III dana pihak ketiga BTN mencapai 312,84 triliun atau meningkat 7,41% dari periode sama tahun 2021.
Baca Juga: Penyaluran KPR/KPA Bank pada Kuartal III-2022 Masih Tumbuh Stabil
Kenaikan dana murah BTN ini berhasil menekan biaya dana Bank BTN pada akhir September 2022 menjadi 2,3%.
Kenaikan laba BTN ini juga membuat aset Bank BTN meningkat sebesar 5,77% menjadi Rp 389,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News