kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Penyaluran Kredit Bank Jatim (BJTM) Tumbuh 12,61% pada Kuartal III-2023


Senin, 30 Oktober 2023 / 16:58 WIB
Penyaluran Kredit Bank Jatim (BJTM) Tumbuh 12,61% pada Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim Thamrin City Jakarta, Jumat (20/7). Penyaluran Kredit Bank Jatim (BJTM) Tumbuh 12,61% pada Kuartal III-2023.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menunjukkan kinerja yang solid menjelang akhir tahun 2023. Pada triwulan III, emiten dengan kode saham BJTM ini mencatat angka positif.

Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman, mengatakan bahwa hingga kuartal III-2023, berbagai strategi yang diterapkan BJTM telah menghasilkan pencapaian positif. Asset BJTM  tumbuh 8,69%  secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp107 triliun, didorong oleh peningkatan asset produktif dan surat berharga yang naik 10,29% (YoY). 

"Penyaluran kredit meningkat 12,61% (YoY), dan pendapatan bunga tumbuh 3,8% (YoY), dengan laba bersih di bulan September 2023 sebesar Rp 1,09 triliun," ujar Busrul dalam siaran pers, Senin (30/10).

Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) Lanjutkan Penurunan Laba hingga September 2023

Dengan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia di tahun 2023, bankjatim terus berinovasi. Salah satunya dengan memanfaatkan captive market sebagai titik awal memasuki area pasar baru, serta fokus pada penyaluran kredit produktif, penggalian dana murah, dan pengembangan layanan devisa. Busrul menekankan pentingnya digitalisasi untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah.

Pada Triwulan III 2023, bankjatim mencatat pertumbuhan kredit sebesar 12,61% (YoY), yang lebih tinggi dari rata-rata industri perbankan yang sebesar 8,96% (YoY). Sektor produktif (komersial & SME) tumbuh 25,44% (YoY), sementara sektor konsumer tumbuh 4,74% (YoY). 

 

Rasio LDR bank meningkat dari 55,40% pada triwulan III 2022 menjadi 61,49% pada triwulan III 2023. Sementara itu, rasio NPL Gross berkurang dari 3,72% menjadi 2,74%, menunjukkan kualitas kredit yang semakin baik.

Baca Juga: Pendanaan Proyek Pembangunan MRT Fase 3 Masih Melibatkan JICA

Busrul juga memaparkan strategi bankjatim untuk bisnis baru, seperti penyediaan produk dan layanan sesuai kebutuhan masyarakat, layanan Jatim Prioritas untuk nasabah dengan dana kelolaan minimal Rp 250 Juta, serta layanan digital, termasuk aplikasi JConnect Invest yang memudahkan investasi pada Surat Berharga Retail Negara. 

Layanan pembukaan rekening online, JConnect PRO, memudahkan nasabah untuk bertransaksi tanpa perlu datang ke kantor. Strategi ini berhasil meningkatkan jumlah NoA nasabah sebesar 10.54%.

Selain itu, bankjatim juga mengembangkan digitalisasi di ekosistem Pemerintah Daerah melalui Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi finansial dengan Pemda menggunakan layanan bankjatim. Busrul berharap dukungan terus mengalir untuk bankjatim agar bisnisnya dapat berkembang lebih pesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×