Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencatatkan lonjakan laba bersih di paruh pertama 2019. Laba perusahaan yang berbasis di Surabaya ini melesat 300,61% menjadi Rp 52,40 miliar ketimbang semester pertama tahun lalu yang sebesar Rp 13,08 miliar.
Kenaikan laba bersih emiten yang dikenal dengan nama Spindo ini ditopang oleh kenaikan penjualan di paruh pertama 2019. Melansir dari laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (29/7), produsen pipa ini mencatatkan pendapatan Rp 2,29 triliun di semester I 2019, naik 10,02% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 2,08 triliun.
Baca Juga: Emiten Pipa Baja Menunggu Berkah Infrastruktur
Penjualan masih didominasi untuk pasar lokal yang mencapai Rp 2,08 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,98 triliun. Sementara untuk ekspor melejit hampir 112% menjadi 215,17 miliar dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 101,8 miliar.
Meski demikian, beban pokok pendapatan ISSP tercatat mengalami kenaikan yang signifikan. Saat ini, beban pokok pendapatan ISSP sebesar Rp 2,004 triliun atau naik 8,9% dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,839 triliun.
Sehingga, laba kotor ISSP per Januari-Juni 2019 naik 18,25% menjadi Rp 286,89 miliar.
Baca Juga: Spindo (ISSP) perkuat bisnis pipa baja di tingkat lokal
Di sisi lain, beberapa pos beban ISSP tercatat meningkat. Beban penjualan naik menjadi 62,24 miliar dari sebelumnya hanya Rp 52,5 miliar di semester I 2018. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 62,24 miliar sementara beban keuangan naik menjadi Rp 138,480 miliar. Penurunan beban hanya terjadi di beban lain-lain yang turun hampir 71% menjadi Rp 10 miliar.
Sementara itu, jumlah asset ISSP per Juni 2019 mencapai Rp 6,70 triliun atau naik tipis 3,17% dibanding Desember tahun lalu. Jumlah aset tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp 2,967 triliun dan liabilitas sebesar Rp 3,73 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News