kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Pyridam Farma (PYFA) tumbuh 49% pada kuartal I-2021


Kamis, 03 Juni 2021 / 11:15 WIB
Penjualan Pyridam Farma (PYFA) tumbuh 49% pada kuartal I-2021
ILUSTRASI. Produk obat perusahaan farmasi?PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 49% selama kuartal I-2021 dibandingkan dengan kuartal I- 2020.

Selain itu, PYFA memperoleh laba bersih sebesar Rp 10,9 miliar selama kuartal pertama tahun 2021. Laba bersih ini naik 149% jika dibandingkan dengan laba bersih kuartal pertama tahun sebelumnya yaitu Rp 4,4 miliar. 

Rasio laba bersih terhadap total penjualan bersih juga meningkat dari 5,5% pada kuartal I-2020 menjadi 9,2% pada kuartal I-2021.

Kenaikan penjualan ini terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan produk alat kesehatan yang meningkat lebih dari enam kali lipat. Divisi alat kesehatan ini berkontribusi 23% terhadap total penjualan bersih PYFA. 

Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) fokus eksplorasi kesempatan kerja sama dan kolaborasi tahun ini

Adapun penjualan produk farmasi dan jasa maklon, yang menyumbang 77% terhadap total penjualan bersih PYFA, juga meningkat 20% yoy.

Direktur PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) Yenfrino Gunadi mengatakan, dalam menghadapi tantangan bisnis di tengah pandemi Covid-19, PYFA mengambil langkah-langkah strategis untuk beradaptasi dengan menambah pasokan alat kesehatan serta vitamin dan suplemen membawa PYFA mencatatkan pertumbuhan yang signifikan.

 

"Maka dari itu kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia seraya terus mengeksplorasi dan menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan yang terpercaya untuk menghadirkan alat kesehatan yang terdepan guna memajukan industri healthcare di Indonesia," paparnya dalam siaran pers, Kamis (3/6).

Pada kuartal pertama tahun 2021, PYFA meluncurkan produk vitamin D3-1000 untuk memenuhi kebutuhan vitamin D3 di tengah meningkatnya permintaan vitamin D3 pada masa pandemi Covid-19.

Dari segi biaya operasional, rasio biaya operasional terhadap penjualan bersih turun dari 55% pada kuartal I-2020 menjadi 36% pada kuartal I-2021.

Peningkatan penjualan yang dikombinasikan dengan efisiensi biaya menghasilkan pertumbuhan EBITDA sebesar 226% yoy, dengan peningkatan rasio EBITDA terhadap penjualan bersih menjadi 23% dari 10% pada kuartal pertama tahun sebelumnya.

Pada akhir kuartal I-2021, posisi kas PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berada pada Rp 23,3 miliar dan total aset pada Rp 569,2 miliar. Sedangkan total liabilitas dan total ekuitas masing-masing berada pada Rp 404,1 miliar dan Rp 165,1 miliar.

Ke depannya PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri farmasi di Indonesia, serta menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selanjutnya: Pyridam Farma (PYFA) ambil bagian saham Fullerton Health Indonesia Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×