kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Otomotif Diprediksi Berkilau di 2022, Ini Saham Rekomendasi Analis


Minggu, 16 Januari 2022 / 15:04 WIB
Penjualan Otomotif Diprediksi Berkilau di 2022, Ini Saham Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati New Avanza yang dipamerkan di ruang pamer Toyota pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (16/11/2021).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil wholesales (pabrik ke dealer) tumbuh 66,6% secara year on year (yoy) dari 532.407 unit di periode Januari-Desember 2020 menjadi 887.200 unit di periode Januari-Desember 2021.

Kenaikan juga terjadi pada penjualan mobil ritel (dealer ke konsumen) di mana ada pertumbuhan 49,2% secara yoy dari 578.762 unit di periode Januari-Desember 2020 menjadi 863.359 unit di periode Januari-Desember 2021.

Sementara secara bulanan, penjualan mobil nasional juga mengalami peningkatan. Di kategori wholesales, penjualan mobil di bulan Desember 2021 tercatat sebesar 96.671 unit atau naik 10,6% secara bulanan dibandingkan bulan November sebesar 87.437 unit.

Baca Juga: Hankook Tire Berupaya Terus Tingkatkan Penjualan Ban di Indonesia

Adapun penjualan mobil kategori ritel di bulan Desember 2021 mencapai 101.479 unit atau naik 20% secara bulanan  dibandingkan hasil di bulan November yang hanya sebanyak 84.544 unit.

Analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus dalam risetnya pada 14 Januari menuliskan, perolehan tersebut di atas ekspektasinya, karena sebesar 108% dari proyeksinya. Menurutnya, angka tersebut tidak terlalu mengejutkan mengingat Desember kemarin merupakan bulan terakhir berlakunya insentif PPnBM.

Sementara memasuki tahun ini, Gaikindo mengekspektasikan penjualan mobil pada tahun 2022 akan mencapai 900.000 unit atau naik 1,4% secara yoy. Willinoy menyebut angka tersebut in line dengan proyeksinya.

“Kami memperkirakan penjualan mobil nasional masih akan tetap tumbuh meskipun insentif PPNBM sudah berakhir. Pasalnya, pertumbuhan 1,4% juga masih jauh di bawah proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia yang sebesar 5,2% untuk tahun ini,” tulis Willinoy dalam risetnya.

Baca Juga: Genjot Penjualan Mobil Terbaru Tahun 2022, Ini Jagoan Toyota dan Hyundai



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×