Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mencetak penjualan neto sebesar Rp 501,65 miliar pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 16,81% (yoy) dibandingkan penjualan neto perusahaan di semester I-2020 sebesar Rp 429,45 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/8), mayoritas penjualan neto KEJU di semester I-2021 berasal dari penjualan lokal pihak ketiga sebesar Rp 307,04 miliar.
Kemudian diikuti oleh penjualan lokal pihak berelasi sebesar Rp 157,33 miliar dan penjualan ekspor pihak ketiga sebesar Rp 37,28 miliar.
KEJU memiliki beban pokok penjualan sebesar Rp 333,71 miliar di semester I-2021 atau naik 11,82% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan KEJU di semester I-2020 sebesar Rp 298,42 miliar.
Beban penjualan KEJU meningkat 0,87% (yoy) dari Rp 48,92 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 49,35 miliar di semester I-2021. Beban umum dan penjualan KEJU juga naik 333,37% (yoy) dari Rp 8,48 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 36,75 miliar di semester I-2021.
Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) catatkan penjualan Rp 900,9 miliar pada tahun 2020
KEJU membukukan laba usaha sebesar Rp 88,26 miliar pada semester I-2021 atau tumbuh 15,05% (yoy) dibandingkan laba usaha KEJU pada semester I-2020 sebesar Rp 76,71 miliar.
Adapun laba bersih periode berjalan KEJU hingga semester I-2021 tercatat sebesar Rp 72,04 miliar. Jumlah ini lebih tinggi 26,16% (yoy) dibandingkan laba bersih periode berjalan KEJU di semester I-2020 sebesar Rp 57,10 miliar.
Hingga akhir semester I-2021, KEJU memiliki total aset sebanyak Rp 703,19 miliar atau naik 4,20% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2020 sebesar Rp 674,80 miliar.
KEJU memiliki total liabilitas sebesar Rp 189,68 miliar pada semester I-2021. Sedangkan total ekuitas KEJU di periode yang sama tercatat sebesar Rp 513,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News