kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Meningkat, BISI International Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Agrokimia


Senin, 29 Agustus 2022 / 07:00 WIB
Penjualan Meningkat, BISI International Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Agrokimia


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BISI International Tbk (BISI) bakal menambah kapasitas produksi pabrik agrokimia menjadi 45 ribu ton/tahun. Melalui anak usahanya yakni PT Multi Sarana Indotani (MSI), BISI berencana memulai rencana penambahan mesin produksi pada akhir tahun ini.

Presiden Direktur PT BISI International Tbk Agus Saputra Wijaya mengungkapkan, kapasitas produksi pabrik agrokimia BISI berkisar 20 ribu-30 ribu ton per tahun. Dalam pabrik itu, BISI menghasilkan produk utama agrikultura lain berupa pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) dan pupuk majemuk.

Seiring dengan peningkatan penjualan, BISI melihat adanya peluang ekspansi usaha berupa penambahan kapasitas produksi. Dari rencana itu pula, BISI bakal mengubah lini produksi beberapa produk yang awalnya masih manual menjadi automatisasi termasuk penambahan beberapa gudang baik untuk finished good maupun bahan baku.

Baca Juga: BISI International Optimistis Laba Bersih Tumbuh 20% Hingga Akhir Tahun

"Saat ini, prosesnya untuk final desain sedang dalam proses pengerjaan dan vendor-vendor untuk mesin sedang proses persiapan," kata Agus saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (28/8).

Agus menambahkan, mestinya pada Q4 nanti proses pembangunan sudah bisa dimulai. Dengan demikian, apabila selesai ekspansi pembangunan pabrik tersebut produksi produk agrokimia BISI akan meningkat menjadi 45.000 ton per tahun.

 

Kapasitas produksi yang bertambah ini bakal mendukung bisnis utama BISI sebagai produsen benih jagung, padi dan tanaman holtikultura lainnya. Dimana kapasitas produksi untuk benih Jagung sekitar 53.500 ton/tahun, Padi 10.000 ton/tahun, serta Benih Hortikultura sebesar 3.000 ton/tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×