kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Penjualan melorot, pendapatan Surya Esa (ESSA) turun 18,05% di semester I-2020


Selasa, 14 Juli 2020 / 22:12 WIB
Penjualan melorot, pendapatan Surya Esa (ESSA) turun 18,05% di semester I-2020
ILUSTRASI. paparan publik PT Surya Esa Perkasa Tbk ESSA - Bisnis Ammonia Topang Pendapatan ESSA


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sepanjang Januari - Juni 2020 mencatatkan pendapatan sebesar US$ 95,78 juta. Realisasi tersebut turun 18,05% bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 116,88 juta.

Penurunan pada sisi pendapatan didorong oleh turunnya penjualan amonia dan elpiji serta pendapatan dari jasa pengolahan di sepanjang semester I 2020. 

Menilik laporan keuangan perusahaan, penjualan amonia ESSA tercatat turun 17,82% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi US$ 79,68 juta di semester I 2020. 

Baca Juga: Refinancing, Anak Usaha ESSA Akan Rilis Obligasi dan Cari Pinjaman

Penurunan yang lebih dalam terjadi pada segmen penjualan elpiji yang turun 19,90% menjadi US$ 14,23 juta di semester I 2020. Sementara itu, pendapatan dari jasa pengolahan tercatat turun 12,78% yoy menjadi US$ 1,85 juta.

Sejalan dengan pendapatan yang turun, beban pokok pendapatan ESSA ikut turun sebesar 4,68% yoy menjadi US$ 87,62 juta di semester I-2020. Sebelumnya, beban pokok pendapatan ESSA mencapai US$ 91,93 juta pada semester I-2019 lalu.

Penurunan pengeluaran juga terjadi pada pos beban umum dan administrasi serta beban keuangan. Melansir laporan keuangan  perusahaan, beban umum dan administrasi ESSA turun 7,23% yoy dari US$ 8,46 juta di semester I 2019 menjadi US$ 7,85 juta pada semester I 2020. Sementara itu, beban keuangan ESSA tercatat turun 13,20% yoy dari US$ 21,26 juta di semester I 2019 menjadi US$ 18,45 juta di semester I 2020.

Kendati demikian, beban penjualan ESSA meroket 88,67% yoy menjadi US$ 136.780 di semester I 2020. Sebelumnya, beban penjualan ESSA hanya mencapai  US$ 72.496 pada semester I 2019 silam.

Selain itu, ESSA juga  membukukan kerugian lain-lain bersih sebesar US$ 715.230 di semester I 2020. Padahal, sebelumnya ESSA membukukan keuntungan lain-lain bersih sebesar US$ 10.016 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Begini strategi Surya Esa Perkasa (ESSA) bertahan di tengah pandemi corona

Alhasil, ESSA membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 6,79 juta. Sebelumnya, ESSA masih mampu mengempit laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 4,23 juta pada periode yang sama tahun lalu. 

Per 30 Juni 2020 lalu, aset ESSA tercatat sebesar US$ 856,65 juta. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar US$ 293,29 juta dan liabilitas sebesar US$ 563,35 juta.

Sementar itu, kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar US$ 131,38 juta per 30 Juni 2020. Angka tersebut turun 10,79% dibanding kas dan setara kas awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar US$ 147,28 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×