kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Matahari Putra Prima (MPPA) di bulan lalu naik 28% yoy jadi Rp 721 miliar


Senin, 24 Mei 2021 / 20:25 WIB
Penjualan Matahari Putra Prima (MPPA) di bulan lalu naik 28% yoy jadi Rp 721 miliar


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perlahan tapi pasti, bisnis sektor ritel mulai membaik sering perbaikan ekonomi dalam negeri. Situasi ini juga terlihat pada kinerja PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Danny Kojongian, Corporate Secretary MPPA mengatakan, sepanjang bulan lalu, perusahaan yang menaungi gerai Hypermart, Primo, Foodmart, Hyfresh, Boston dan FMX  ini mencatat penjualan Rp 721 miliar. 

"Angka ini naik 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata dia, Senin(24/5).

Kenaikan penjualan tersebut didorong oleh lima kategori utama, yakni, makanan terutama pada sektor fresh food, personal care, homecare dan pharmaceutical.

Sejalan dengan kenaikan tersebut, pencapaian yang baik juga terlihat pada peningkatan pangsa pasar atawa market share MPPA

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) optimistis penjualan lebih baik pada momen Lebaran ini

 

Menurut perhitungan Nielsen IQ Indonesian Retailer Performance Weekly yang membandingkan total penjualan MPPA terhadap 10 supermarket dan 3 hypermarket dalam 111 kategori produk groseri, market share MPPA mencapai 24,2%. Penguasaan pangsa pasar tersebut lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang masih sebesar 19%.

Melihat pencapaian tersebut, manajemen optimistis mampu meraup pendapatan hingga Rp 8 triliun di akhir tahun mendatang. Target tersebut naik 19% lebih besar dibanding realisasi pendapatan di tahun 2020 yang hanya Rp 6,75 triliun.

Demi memuluskan target tersebut, MPPA juga berencana meningkatkan modal sebesar Rp 500 miliar - Rp 800 miliar guna memperkuat neraca perseroan dan menjadi modal kerja.

Selanjutnya: Gojek resmi masuk ke Grup Lippo, sinergikan online groceries

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×