Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 2,66 triliun hingga akhir kuartal III-2022. Capaian ini meningkat 27,88% year on year (YoY) dibandingkan penjualan neto perusahaan di periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 2,08 triliun.
Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto DRMA per kuartal III-2022 cukup banyak yang ditujukan ke Grup Astra, tepatnya ke PT Astra Honda Motor sebesar Rp 1,32 triliun dan PT Astra Daihatsu Motor sebesar Rp 256,30 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan DRMA meningkat 28,57% YoY menjadi Rp 2,25 triliun, dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,75 triliun.
Baca Juga: Hitung Dampak Kenaikan BBM, Dharma Polimetal (DRMA) Belum Mengerek Harga Komponen
Lantas, DRMA mencetak laba bruto sebanyak Rp 404,07 miliar per kuartal III-2022, meningkat 24,43% YoY dibandingkan laba bruto DRMA per kuartal III-2021 sebesar Rp 324,74 miliar.
DRMA juga meraih laba usaha sebesar Rp 346,71 miliar per kuartal III-2022, atau naik 49,22% YoY dibandingkan laba usaha perusahaan per kuartal III-2021 sebesar Rp 232,35 miliar.
Hingga akhir kuartal III-2022, DRMA meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 249,94 miliar. Angka ini melesat 70,10% YoY dibandingkan laba bersih DRMA per kuartal III-2021 sebesar Rp 146,94 miliar.
Total aset DRMA telah mencapai Rp 2,50 triliun per kuartal III-2022. Jumlah ini sedikit berkurang 1,57% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2021 sebesar Rp 2,54 triliun.
DRMA memiliki total liabilitas sebesar Rp 1,24 triliun sampai kuartal III-2022. Pada saat yang sama, total ekuitas emiten ini mencapai Rp 1,26 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News