Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suparma Tbk (SPMA) menorehkan kinerja yang ciamik di semester I-2021. Melansir laporan keuangan perusahaan yang dirilis, Rabu (28/7) SPMA membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 22,59% menjadi Rp 1,21 triliun hingga akhir Juni lalu.
Penjualan bersih SPMA di semester I tahun ini, meliputi penjualan domestik dan ekspor masing-masing senilai Rp 1,09 triliun dan Rp 119 miliar. Keduanya berhasil terkerek 25,13% dan 3,42% dari realisasi penjualan pada semester I-2020.
Namun demikian, SPMA masih mencatatkan peningkatan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat bertambah 23,97% dari sebelumnya Rp 811,18 miliar di semester I-2020, naik menjadi Rp 1 triliun.
Baca Juga: Penjualan Suparma (SPMA) turun jadi Rp 2,15 triliun pada 2020
Beban penjualan juga tercatat naik tipis 2,59% menjadi Rp 46,12 miliar pada akhir Juni lalu. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, SPMA hanya membukukan beban penjualan senilai Rp 44,95 miliar.
Peningkatan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi sebesar 33,23% dari semula Rp 36,49 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 48,61 miliar. Hingga akhir Juni lalu, SPMA meraup laba periode berjalan sebesar Rp 71,03 miliar atau tumbuh 15,08% dari sebelumnya Rp 61,72 miliar pada akhir Juni 2020.
Adapaun, per 30 Juni 2021 SPMA mambukukan aset sebesar Rp 2,51 triliun dengan jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp 946,14 miliar dan Rp 1,56 triliun.
Selanjutnya: Indeks industri dasar dan kimia menguat 5,71% ytd, berikut pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
