kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan batubara Indo Tambangraya (ITMG) di kuartal I-2021 turun 29,3%


Kamis, 13 Mei 2021 / 14:30 WIB
Penjualan batubara Indo Tambangraya (ITMG) di kuartal I-2021 turun 29,3%


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penjualan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada kuartal I-2021 mengalami penurunan. Tercatat, volume penjualan batubara hanya 4,1 juta ton, turun 29,3% dari capaian penjualan batubara di kuartal I-2020 yang mencapai 5,8 juta ton.

Mengutip keterangan di laman resmi ITMG, mayoritas penjualan batubara perusahaan adalah untuk pasar ekspor. Di mana, ekspor terbanyak tercatat ke Jepang dengan 0,9 juta ton. 

Disusul, ekspor ke China sebanyak 0,8 juta ton, Bangladesh dengan 0,4 juta ton, Thailand sebanyak 0,4 juta ton, dan negara-negara lain di Timur dan Asia Tenggara. Sedangkan,  penjualan batubara ITMG untuk pasar domestik sebesar 0,6 juta ton di tiga bulan pertama tahun ini.

Dengan penurunan volume penjualan batubara ini, pendapatan ITMG juga melemah 22,31% menjadi US$ 284,24 juta pada akhir Maret 2021. Padahal di kuartal I-2020, pendapatan ITMG masih US$ 365,9 juta. 

Namun, di sisi lain, beban-beban ITMG mengalami penurunan. Selain itu, rata-rata harga jual batubara selama periode Januari-Maret 2021 juga naik. Harga jual rerata yang tercatat yakni sebesar US$ 68,1 per ton atau naik 29% secara kuartalan atau naik 16% secara tahunan (YoY).

Baca Juga: Pendapatan turun 22%, laba Indo Tambangraya (ITMG) justru melonjak 191%

 

Kenaikan harga jual rata-rata bermuara pada arus kas yang kuat. Tercatat, EBITDA di kuartal I-2021 sebesar US$ 86 juta atau naik 48% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih ITMG melesat 191%, dari semula US$ 14 juta pada kuartal I-2020 menjadi US$ 42 juta pada periode yang sama tahun ini. 

Direktur Utama ITMG Mulianto mengatakan, dari target volume penjualan 20,7 juta ton - 22,9 juta ton untuk tahun ini, perusahaan telah mendapatkan 67% kontrak penjualan.

“Sebanyak 27% harga jualnya telah ditetapkan, 39% lagi mengacu pada indeks harga batubara sedangkan 2% lainnya belum ditentukan harga jualnya. Selebihnya 33% belum terjual,” kata dia, Selasa (11/5).

Tahun ini, ITMG akan terus mengoptimalkan keuntungan dengan menetapkan target volume produksi sebesar 17,7 juta ton-19,9 juta ton dengan nisbah kupas 9,7 kali dan target volume penjualan sebesar 20,7-22,9 juta ton. 

Mulianto bilang, baik angka target volume produksi maupun volume penjualan dapat mengalami perubahan apabila disetujui oleh pemerintah.

ITMG , anggota indeks Kompas100 ini, juga akan menciptakan nilai sepanjang rantai batubara, di antaranya mendapatkan batubara pihak ketiga sebanyak 2,5 juta ton-2,9 juta ton dan menambang 4,3 juta ton yang dilakukan oleh anak perusahaan sendiri.

Selanjutnya: Begini strategi bisnis Indo Tambangraya Megah (ITMG) di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×