Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara bulanan, kinerja lini bisnis penjualan batubara dan emas PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami kenaikan. Di Januari 2021, UNTR membukukan penjualan batubara sebesar 1,61 juta ton melalui entita usahanya, Tuah Turangga Agung.
Secara bulanan, realisasi ini melesat 59,42% dari penjualan pada Desember 2020 yang hanya 1,01 juta ton.
Bahkan, penjualan di Januari 2021 melampaui penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya 752.000 ton. Alhasil, penjualan di Januari ini merupakan yang tertinggi sejak 2020.
Mengutip laporan bulanan, dari total 1,61 juta ton batubara yang terjual, sebanyak 1,22 juta merupakan batubara thermal dan 386.000 ton merupakan batubara kokas (coking).
Namun, bisnis kontraktor tambang batubara lewat anak usaha PT Pamapersada Nusantara mengalami penurunan. UNTR memproduksi batubara sebanyak 8,2 juta ton, turun 17% secara bulanan dengan volume pengupasan lapisan (overburden removal) yang juga menurun 8,5% secara bulanan menjadi 56,9 juta bank cubic meter (bcm).
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, untuk segmen batubara di Januari 2021 sudah kembali mengikuti rencana produksi.
“Jika Desember kemarin terlihat rendah/turun adalah karena tidak ada insentif untuk memproduksi lebih, jika target sudah tercapai sesuai kontrak,” terang Sara saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/3).
Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) tumbuh 159% mom di Januari 2021
Penjualan batubara juga terbantu kelancaran transportasi sungai.
Adapun lini bisnis penjualan batubara UNTR berhasil tumbuh positif tahun lalu. Sepanjang tahun 2020, UNTR menjual 9,25 juta ton batubara, atau naik 9,3% dari penjualan tahun lalu yang hanya 8,46 juta ton.
Penjualan ini terdiri atas 7,3 juta batubara thermal dan 1,86 juta ton batubara kokas.
Entitas usaha Grup Astra tersebut menargetkan penjualan masih bisa tumbuh ke kisaran 9,0 juta ton sampai 9,5 juta ton tahun ini. Sara menyebut, target maksimal 9,5 juta ton tersebut sudah termasuk target penjualan batubara kokas yang mencapai 2,3 juta ton.
Selain lini bisnis batubara, tambang emas milik United Tractors yang dijalankan oleh anak usahanya, PT Agincourt Resources juga tumbuh positif. Penjualan emas dari tambang Emas Martabe mencapai 35.000 oz, naik 66,6% dari realisasi penjualan pada Desember 2020 yang hanya 21.000 oz.
Bahkan, penjualan emas di Januari 2021 hampir menyamai pencapaian pada Januari 2020, yakni di angka 36.000 oz. “Penjualan emas kembali mengikuti ritme normal,” sambung dia.
Tahun ini, UNTR menargetkan volume produksi kembali normal ke kisaran 340.000 ons. Adapun UNTR akan melakukan pembaruan lindung nilai (hedging) terhadap 20% dari volume penjualan tahun ini.
Selanjutnya: Menanti pemulihan UNTR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News