Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) menjual 689 unit alat berat sepanjang periode Januari hingga April 2016. Penjualan ini turun 28,67% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 966 unit alat berat.
Ari Setiyawan, Investor Relations UNTR mengatakan, pangsa pasar sepanjang empat bulan pertama tahun ini mencapai 35%. Khusus April, penjualan alat berat UNTR sekitar 190 unit. Sektor yang menjadi penyumbang terbesar penjualan hingga April adalah sektor konstruksi, yakni 52%.
Sektor pertambangan yang pada tahun lalu bisa berkontribusi 34% terhadap penjualan alat berat, hanya menyumbang 21% dari total penjualan. Sektor kehutanan menopang 15% dan perkebunan 12%.
Kinerja anak usaha UNTR di sektor konstruksi pertambangan, PT Pamapersada Nusantara juga masih belum meningkat. Dari awal tahun hingga bulan April, overburden removal Pamapersada tercatat 217,6 juta bcm, turun 9,1%. Produksi batubara PAMA turun 5% menjadi 32,1 juta ton.
Penjualan batubara UNTR hingga April 2016 mencapai 2,19 juta ton, naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu 2 juta ton. Pada bulan April, penjualan batubara mencapai 448.000 ton, turun dari bulan Maret 2016 yang sebesar 595.000 ton.
Analis UOB Kay Hian, Franky Kumendong, dalam riset 26 Mei 2016 mengungkapkan, penjualan alat berat Komatsu tahun ini akan turun 10,6% dibandingkan dengan tahun lalu, karena ada penurunan dari sektor pertambangan dan perkebunan. Ia merekomendasikan tahan untuk UNTR dengan target harga Rp 12.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News