kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Terkoreksi 7,76% Per Oktober 2023


Minggu, 26 November 2023 / 09:42 WIB
Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Terkoreksi 7,76% Per Oktober 2023
ILUSTRASI. United Tractors menjual 4.692 unit alat berat sepanjang periode 10 bulan pertama 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat Komatsu PT United Tractors Tbk (UNTR) terkoreksi sepanjang Januari-Oktober 2023. UNTR menjual 4.692 unit alat berat sepanjang periode 10 bulan pertama 2023.

Realisasi ini terkoreksi 7,76% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5.087 unit.

Adapun pangsa pasar alias market share Komatsu per Oktober 2023 mencapai 30%.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Genjot Diversifikasi di Segmen Tambang Non-Batubara

Melansir laporan bulanan di laman United Tractors, Minggu (26/11), mayoritas penjualan Komatsu didominasi oleh penjualan ke sektor pertambangan, yakni sebesar 62%, disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 16%. 

Lalu, penjualan ke sektor kehutanan sebanyak 16%, dan penjualan ke segmen agribisnis sebanyak 9% dari total penjualan.

Di periode Oktober sendiri, UNTR menjual 327 unit Komatsu. Realisasi ini menurun 21,01% dari penjualan di periode September 2023 yang mencapai 414 unit. Penjualan di periode Oktober merupakan penjualan terendah kedua sepanjang tahun ini, setelah penjualan di April 2023 yang sebesar 325 unit.

Hingga tutup tahun ini, anak Perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) ini memperkirakan penjualan alat berat akan mencapai 5.300 hingga 5.400 unit.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Gencar Lakukan Diversifikasi di Segmen Tambang Non-Batubara

Adapun UNTR menurunkan target penjualan alat berat sebesar 25% secara year-on-year (yoy) menjadi 3.800 unit sampai 4.000 unit untuk tahun depan.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menyebut, turunnya target tahun depan karena kebutuhan alat berat di sektor tambang sudah melandai. 

Lebih lanjut, belanja di sektor konstruksi/infrastruktur kemungkinan berkurang menunggu selesainya momentum pemilihan umum (Pemilu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×