kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) capai 1.564 unit di 2020


Rabu, 24 Februari 2021 / 10:07 WIB
Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) capai 1.564 unit di 2020
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan armada terbaru di sela acara serah terima PT. United Tractors Tbk


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 1.564 unit sepanjang 2020. Realisasi ini menurun 46,54% dari penjualan Komatsu tahun sebelumnya yang mencapai 2.926 unit.

Namun, penjualan alat berat ini melampaui target yang dipasang UNTR. Tahun lalu, UNTR mematok target penjualan awal sebanyak 1.400 unit. Capaian ini juga melampaui perkiraan yang dipasang manajemen, yakni di angka 1.500 unit.

Melansir laporan keuangan, Rabu (24/2), secara sektoral, penjualan alat berat sepanjang tahun lalu masih didominasi oleh penjualan di sektor tambang (mining), yakni sebesar 35% atau sekitar 574 unit serta sektor konstruksi yang juga sebesar 35% atau 574 unit.

Disusul sektor kehutanan (forestry) sebanyak 19% atau  297 unit dan sektor agri sebesar 11% atau 172 unit.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) kerek belanja modal di tahun 2021

Meski demikian, secara bulanan (month-on-month/MoM), penjualan alat berat Komatsu di Desember menurun cukup dalam, dari 136 unit di November menjadi 83 unit di Desember 2020. Ini berarti, penjualan pada Desember tahun lalu menurun 38,9% secara bulanan.

Secara sektoral, sebanyak 47% penjualan pada Desember 2020 disumbang oleh sektor konstruksi, disusul sektor tambang sebanyak 27%, sektor agri sebanyak 18%, dan sektor kehutanan sebesar 8%. 

Adapun pangsa pasar (market share) Komatsu secara year-to-date (YTD) Desember 2020 sebesar 29%.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan penjualan Komatsu tahun ini diperkirakan naik menjadi 1.700 unit. Sara menyebut, proyeksi kenaikan penjualan alat berat tahun ini seiring dengan pertumbuhan dari sektor non pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×