kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Penguatan Rupiah Makin Kokoh, Berikut Prediksi Pergerakan Rabu (12/4)


Rabu, 12 April 2023 / 06:10 WIB
Penguatan Rupiah Makin Kokoh, Berikut Prediksi Pergerakan Rabu (12/4)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (12/4), masih wait and see karena menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah ditutup menguat di hadapan dolar AS pada Selasa (11/4).

Kemarin, kurs rupiah spot menguat 0,11% menuju level Rp 14.886 per dolar AS. Senada, rupiah Jisdor juga menguat  0,11% menuju level Rp 14.888 per dolar AS.

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mencermati, penguatan rupiah hari ini didukung oleh data Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan Indeks Keyakinan Konsumen Maret 2023 sebesar 123,3, atau lebih tinggi dibandingkan dengan 122,4 pada Februari 2023. Capaian ini juga lebih tinggi dari Januari 2023 yaitu 123.

Di sisi lain, dolar AS terkoreksi cukup besar karena investor tengah mengantisipasi data inflasi AS dan risalah pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) besok, Rabu (12/4).

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat 0,11% ke Rp 14.888 per Dolar AS, Selasa (11/4)

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, penguatan rupiah cenderung menguat karena pasar merespons perlambatan inflasi Tiongkok. Inflasi Tiongkok melambat menjadi 0,7% year on year (yoy) dari sebelumnya 1,0% yoy.

“Perlambatan inflasi ini mendorong ekspektasi terkait ruang yang lebih luas untuk kebijakan moneter yang lebih longgar di Tiongkok,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (11/4).

Kendati demikian, sentimen sebenarnya cenderung mixed di pasar Asia. Baht Thailand, rupiah, dan yen Jepang cenderung menguat terhadap dolar AS. Tetapi peso Filipina dan won Korea cenderung melemah.

Baca Juga: Menguat 3 Hari, Rupiah Ditutup Rp 14.886 per Dolar AS, Selasa (11/4)

Josua memperkirakan pergerakan rupiah akan mendatar (sideways) di perdagangan hari ini menjelang rilis data inflasi AS pada Rabu (12/4) malam. Rupiah diprediksi bergerak pada kisaran Rp 14.850 per dolar AS–Rp 14.950 per dolar AS pada hari ini.

Sementara, Lukman menilai penguatan rupiah kemungkinan akan tertahan dan berpotensi terkoreksi terbatas seiring investor bakal wait and see menantikan data inflasi AS di malam harinya. Dari domestik, pergerakan rupiah bakal terpengaruh rilis data penjualan ritel yang diperkirakan akan kembali turun. Nilai tukar rupiah diproyeksikan bakal berada di level Rp 14.800 per dolar AS–Rp 15.000 per dolar AS di Rabu (12/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×