Reporter: Dimas Andi, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju penguatan rupiah tersendat pada Kamis (5/10). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah tipis 6 poin atau 0,04% ke posisi Rp 13.483 per dollar AS.
Kemarin, mata uang Garuda berhasil rebound pasca-terdepak ke posisi terlemah 10 bulan pada Rp 13.542 per dollar AS.
Namun, rupiah mulai kehabisan tenaga, pagi ini. Di sisi lain, otot dollar memang kembali menguat. Ini tercermin dari indeks dollar spot yang naik ke 93,51 dari penutupan kemarin di 93,45.
Tak heran, mayoritas mata uang Asia keok versus The greenback. Selain rupiah, pelemahan terbesar melanda baht Thailand, dollar Filipina, dan rupee India. Hanya, won Korea dan yen Jepang yang unggul tipis melawan dollar AS.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menilai, hari ini, pergerakan rupiah dipengaruhi pengumuman data ekonomi AS. Kemarin, ADP mengumumkan data awal penyerapan tenaga kerja sektor swasta AS bulan September mencapai 135.000, lebih baik dari prediksi. Hal ini bisa membuat kurs dollar AS kembali menguat.
Karena itu, Lukman memprediksi, rupiah akan kembali koreksi dan bergerak di kisaran Rp 13.450-Rp 13.530 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News