Reporter: Amalia Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menguat pada Selasa (19/3) berkat optimisme kebijakan dovish yang dikeluarkan Federal Reserve (The Fed) besok.
Mengutip Bloomberg, pada pukul 11.25 WIB, rupiah spot menguat 0,11% ke level Rp 14.223 per dollar Amerika Serikat (AS) dari posisi perdagangan kemarin di level Rp 14.239 per dollar AS.
Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar mengatakan, optimisme kebijakan dovish yang akan dikeluarkan The Fed pada Rabu mendatang, menjadi penyokong rupiah. "Pelaku pasar berekspektasi The Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25%-2,5%. Ditambah lagi belum ada perubahan pernyataan dari Gubernur The Fed, Jerome Powell terkait kenaikan suku bunga. Inilah yang menjadi optimisme pasar berkembang," jelas Deddy kepada Kontan.co.id, Selasa (19/3).
Deddy menambahkan bahwa data ekonomi AS yang tidak menggembirakan juga menjadi penyebab tekanan pada dollar. "Ini pula yang mendorong pelaku pasar akhirnya kembali melirik aset berisiko di pasar berkembang," tambahnya.
Apa yang dilakukan pelaku pasar juga merupakan aksi antisipasi dengan melakukan profit taking di emerging market. Dari sini, Deddy memprediksi jika rupiah mampu melanjutkan penguatannya sampai akhir perdagangan sore nanti.
Deddy memproyeksi, rupiah bergerak di rentang Rp 14.180 per dollar AS - Rp 14.270 per dollar AS pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News