Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Setelah rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (25/3) berpeluang menguat lagi. Selasa (24/3), IHSG naik 0,19% ke 5.447,65. Meski demikian, investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 953,36 miliar.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menilai, laju indeks saham kemarin sedikit anomali. IHSG menghijau, sementara asing kembali mencetak net sell cukup besar.
Faktor pendorong indeks saham lantaran rupiah menguat. "Rupiah sudah meninggalkan level Rp 13.200 per dollar AS," jelas Fadli, Analis Net Sekuritas. Rupiah kemarin di posisi Rp 12.912 per dollar AS.
Penguatan IHSG juga dipengaruhi pengumuman dividen di Bursa Efek Indonesia. Fadli mencatat, emiten yang sudah mengumumkan dividen antara lain BBRI, JSMR dan ADHI.
Fadli memprediksikan, laju IHSG hari ini bakal akan dipengaruhi faktor luar. Seperti AS yang akan mengumumkan inflasi, yang diperkirakan di level 0,2% month to month dari sebelumnya, deflasi 0,7%.
"AS juga akan mengumumkan PDB kuartal IV 2014," tambah dia. Fadli dan Kiswoyo memprediksi, IHSG hari ini masih menguat. Keduanya sama-sama menerka, laju IHSG di rentang 5.400-5.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News